Rusia Murka Drone Ukraina Tewaskan Wartawan Meliput Zona Perang

Rusia Murka Drone Ukraina Tewaskan Wartawan Meliput Zona Perang

JAKARTA – Rusia menuntut Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengutuk serangan pesawat nirawak Ukraina yang menewaskan seorang wartawan peliput konflik bersenjata dari zona perang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mendesak diambilnya langkah-langkah komprehensif untuk mencegah hal serupa di masa mendatang.

“Kami akan berupaya sekuat tenaga agar lembaga-lembaga internasional memberikan penilaian hukum yang semestinya atas pembunuhan yang disengaja ini dan kejahatan junta Kiev lainnya terhadap warga sipil,” kata Zakharova kepada Tass, Jumat 17 Okotber.

Zakharova menegaskan organisasi-organisasi internasional terkait harus segera bertindak mengecam serangan Ukraina menewaskan jurnalis perang asal Rusia bernama Ivan Zuyev tersebut. 

“Mereka yang bertanggung jawab atas kematian jurnalis Rusia tersebut akan diidentifikasi dan pasti akan dihukum,” tegasnya.

Dia mengajak lembaga-lembaga multilateral terkait, terutama Direktur Jenderal UNESCO, perwakilan OSCE untuk kebebasan media, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, dan organinasi hak asasi manusia transnasional lainnya, memenuhi kewajibannya segera mengutuk kejahatan terbaru rezim Kiev.

Termasuk, lanjut dia, mengambil langkah-langkah komprehensif untuk mencegah hal serupa di masa mendatang.

“Kami akan berupaya sekuat tenaga agar lembaga-lembaga internasional memberikan penilaian hukum yang semestinya atas pembunuhan yang disengaja ini dan kejahatan junta Kiev lainnya terhadap warga sipil.” “Mereka yang bertanggung jawab atas kematian jurnalis Rusia tersebut akan diidentifikasi dan pasti akan dihukum,” tegasnya.

Adapun Ivan Zuyev merupakan wartawan perang media RIA Novosti menjadi korban tewas drone militer Ukraina saat bertugas meliput di wilayah Zaporozhye, Ukraina. Rekan Zuyev, Yury Voitekovich, yang juga menjadi korban terluka parah.