Rusaknya Bunga Edelweiss Rawa di Ranca Upas, Perhutani-Komunitas Trail Minta Maaf dan Gelar Tanam Ulang

9 March 2023, 7:18

BANDUNG, suaramerdeka.com – Beredar video aksi komunitas trail yang sedang berkegiatan touring merusak kebun bunga Edelweis Rawa. Video perusakan bunga Edelweis Rawa tersebut diunggah akun Twitter @MrBekalicky89 yang menggunggah 2 video sekaligus pada Selasa 7 Maret 2023. Dalam video pertama yang berdurasi kurang dari 1 menit tersebut memperlihatkan ratusan motor trail sedang melakukan touring dengan trek alam terbuka. Baca Juga: Hasil Liga Champions: Imbangi Tottenham Hotspur 0-0, AC Milan Maju ke Perempat Final
Nampak sebagian besar motor trail macet karena terjebak lumpur yang menenggelamkan motor mereka. Acara tersebut ditengarai diadakan pada Minggu 5 Maret 2023.

Kemudian pada video kedua yang berdurasi 2,5 menit itu menunjukkan aksi protes seorang petani yang marah. Baca Juga: Bayern Muenchen Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Kalahkan PSG 2-0 Karena kebun bunga Edelweis Rawa miliknya rusak bahkan rata dengan tanah. “Buat temen-temen semuanya ya, panitia di acara event trail ranca upas, dan khususnya buat orang Perhutani yang memberikan ijin terkait acara tersebut. Lihat nih dampaknya, ancur!” tegas dia. Pria yang belum diketahui namanya tersebut adalah petani yang menanam dan merawat bunga edelweis rawa di lokasi acara trail. Baca Juga: Wacana Kebijakan Baru PSSI soal Naturalisasi, Irfan Bachdim Ungkap Kekecewaannya: Kenapa Kita Berbeda? Ia mengungkapkan kemarahannya akibat kerusakan parah yang terjadi akibat event trail tersebut. “Ancur nggak?! Lihat sama mata kepala sendiri, ancur nggak?!” ungkapnya. Selanjutnya ia menjelaskan bahwa lahan tersebut meski terlihat hanya rumput saja, namun ditanami dan dikembangbiakkan bunga Edelweis Rawa. Baca Juga: Kasus Penyelundupan Mercy Pelabuhan Semarang Lama Diproses, MAKI: Terus Nanti Dilelang, Seakan Menutup Jejak.. Ia menyebut bahwa bunga Edelweis Rawa adalah salah satu flora yang langka. “Bunga rawa hanya ada di 2 tempat, bahkan di Indonesia cuman 2, Ranca Upas sama Danau Ciharus!,” bentaknya. Kemudian ia memperlihatkan tanaman yang hancur dan sudah rata menjadi lumpur. Baca Juga: Sadari Batas, Maksimalkan Peluang: Bahasa Cinta Zodiak Capricorn, Sagitarius, Scorpio, Kamis 9 Maret 2023 “Apa ini, lihat ini, hancur! Menumbuhkannya lagi lama!” kata dia sambil meluapkan kemarahannya. Petani tersebut juga mengungkapkan kekesalannya pada Perhutani karena telah memberikan ijin. “Anda (Perhutani) pure masalah bisnis, tidak peduli lingkungan!” tegas dia. Hingga Rabu 8 Maret 2023, unggahan tersebut telah mencapai 3,2 juta tayangan. Baca Juga: Polisi Go Talen : Aipda Herman Junaedi Sukses Bangun Usaha Warung Sate Kambing Muda di Slawi Tegal Diketahui bahwa pihak panitia telah memberikan video permohonan maaf. Namun masih banyak netizen yang marah dan tidak mau jika masalah ini hanya berhenti dengan sekedar minta maaf. “Habis minta maaf terus tindakan konkret apa yang dilakukan? Gaada kan? Paling cuma dikasih duit abis itu blas. Effortnya ga dihargai, waktunya g dihargai,” ujar akun Twitter @anti_tesis. Perhutani dan komunitas trail meminta maaf atas kejadian tersebut. Pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut ikut membantu pelaksanaan tanam ulang Edelweis. Hal tersebut terlihat dalam unggahan akun TikTok mang_uprit_mangprang79 terbaru pada 8 Maret 2023. Kejadian tersebut, menjadi pembelajaran bagi pihak terkait agar dapat memperhatikan kelestarian lingkungannya.***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi