Indeks dolar AS mengalami rebound setelah beberapa pejabat Fed menyatakan dukungan terhadap pendekatan hati-hati dalam menentukan arah suku bunga Fed Funds Rate (FFR).\
Meskipun ada kemajuan dalam penurunan inflasi di AS, Fed diperkirakan akan tetap pada pendekatan bertahap untuk menurunkan suku bunga kebijakan.
Sebagai dampaknya, ekspektasi FFR yang lebih tinggi hingga tahun 2025 meningkat, yang mendorong permintaan terhadap dolar AS. Indeks Dolar AS naik sebesar 0,43 persen ke posisi 106,48, sementara yield obligasi AS bertenor 10 tahun meningkat dua basis poin menjadi 4,45 persen.
Josua Pardede memperkirakan kurs rupiah akan berada di kisaran Rp15.725 hingga Rp15.850 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.