Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Rumor HP Nokia Tamat Riwayatnya, Ini Faktanya

Rumor HP Nokia Tamat Riwayatnya, Ini Faktanya

Jakarta

Baru-baru ini, ada kabar berhembus kencang bahwa HP Nokia menjelang tamat riwayatnya. HMD Global selaku pemegang merek ponsel Nokia dan juga produsennya, diduga segera mematikan smartphone Nokia dan memilih memakai namanya sendiri.

HMD Global akan mulai menjual perangkatnya sendiri tanpa merek Nokia yang menandai berakhirnya smartphone Nokia Mobile. Pengumuman HMD akan membuat ponsel sendiri sudah disampaikan September 2023 oleh CEO HMD Global Jean-Francois Baril.

“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa sebagai ‘HMD – rumah ponsel Nokia’, posisi eksklusif yang kami pegang selama enam tahun terakhir,” kata Baril waktu itu.

Awal tahun ini, HMD dilaporkan siap merilis sampai 9 produk dengan memakai namanya sendiri. Ponsel pertamanya kabarnya akan ditujukan untuk pasar kelas menengah ke bawah.

Banyak pihak pun berpendapat inilah akhir dari merek Nokia di bawah kendali HMD. HMD telah memegang merek Nokia sejak tahun 2016 dan kontraknya akan berakhir pada tahun 2026 mendatang.

Akan tetapi dalam perkembangan terbaru, HMD kemungkinan besar akan tetap mengandalkan Nokia dan menepis gosip yang bertebaran. Sebagai buktinya, tahun ini HMD akan meluncurkan cukup banyak ponsel Nokia.

Seperti dikutip detikINET dari GSM China, HMD Global terindikasi akan merilis sampai 17 model HP Nokia pada tahun 2024 ini. Database ponsel yang belum diluncurkan di China membuktikan hal itu yang berarti, merek Nokia belum tamat.

“Kemungkinan adalah, HMD Global ingin fokus pada brand mereka sendiri daripada Nokia dan ingin menjadi bintang baru di pasar smartphone,” tulis GSM China. Jadi walaupun tidak dimatikan, diprediksi ponsel Nokia tidak akan terlalu dipromosikan dibandingkan ponsel dengan merek HMD.

Meski belum diketahui fitur apa saja yang dimiliki produk baru Nokia, namun dipastikan merek Nokia belum mati total. Setidaknya Database IMEI memberi kita informasi tentang merek tersebut.

“Nokia akan terus meluncurkan model baru. Mungkin pada tahun 2026 dan seterusnya, merek tersebut akan mulai merilis lebih sedikit produk,” demikian prediksi mereka.

(fyk/fay)