Jakarta –
Serangan rudal Israel menargetkan provinsi Aleppo di Suriah utara pada Senin (1/5) malam waktu setempat. Serangan itu menewaskan seorang prajurit Suriah dan melukai tujuh orang termasuk dua warga sipil.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (2/5/2023), media pemerintah Suriah melaporkan bahwa serangan Israel tersebut juga menyebabkan bandara internasional di daerah itu rusak hingga tidak dapat digunakan.
“Sekitar pukul 23:35 … musuh Israel melakukan serangan udara dengan beberapa rudal… menargetkan bandara internasional Aleppo dan sejumlah tempat di sekitar Aleppo,” kata kantor berita Suriah, SANA mengutip sebuah sumber militer.
“Seorang tentara tewas dan tujuh orang terluka termasuk dua warga sipil,” kata SANA, melaporkan “kerugian material” dan bahwa “bandara Aleppo tidak dapat digunakan” akibat serangan Israel tersebut.
Kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan “sejumlah ledakan di area bandara internasional Aleppo dan bandara militer Nayrab di provinsi Aleppo… yang menyebabkan kebakaran di depot amunisi”.
Kelompok pemantau perang yang berbasis di Inggris tersebut mengatakan ada “kerusakan material yang parah di kedua bandara”.
Observatorium juga mengatakan “rudal-rudal Israel jatuh di pabrik pertahanan di daerah Safireh di provinsi Aleppo, menyebabkan kerusakan material”.
Lihat juga Video ‘Suasana Subuh di Masjid Al-Aqsa Usai Penyerangan Polisi Israel’: