Sumenep (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur Sumenep selama beberapa hari, menyebabkan sejumlah daerah mulai tergenang air. Puncaknya saat hujan deras pada Selasa (13/05/2025). Sejumlah kawasan mulai banjir, termasuk RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep.
Banjir di rumah sakit plat merah itu terjadi mulai parkiran hingga ruang rawat inap di Paviliun. Akibatnya, keluarga pasien pun disibukkan dengan kegiatan menguras air yang masuk ke ruang kamar inap. Ketinggian air sekitar 30 cm.
Mereka menguras air dengan alat seadanya, seperti baskom plastik, sapu, juga kain pel. Mereka membuang air yang menggenang di dalam kamar ke selokan.
“Ya terpaksa kami harus menguras sendiri. Mau gimana lagi. Wong ini sudah berjam-jam belum surut. Kasihan ibu saya, khawatir tambah sakit kalau melihat air masuk ke kamar rawat inap ini,” kata Asik, salah satu keluarga pasien rawat inap di RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep.
Ia mengaku tidak habis pikir, bagaimana bisa ruang rawat inap kelas VIP juga ikut kebanjiran. Padahal dirinya memilih paviliun untuk ibunya yang sedang dirawat, agar bisa mendapatkan fasilitas lebih baik.
“Ternyata meski di pavilliun ya kebanjiran juga. Sepertinya di rumah sakit ini memang langganan banjir. Mungkin drainase-nya kurang bagus,” ujarnya.
Hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak RSUD dr H. Moh. Anwar terkait banjir yang masuk ke ruang rawat inap pasien. (tem/ian)
