RSPPN Soedirman Kemhan Terjunkan Tim Medis Bantu Rakyat Aceh Pascabencana

RSPPN Soedirman Kemhan Terjunkan Tim Medis Bantu Rakyat Aceh Pascabencana

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pertahanan melalui Satgas Kemanusiaan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman kembali mengerahkan tim medis untuk membantu masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh.

Salah satu titik utama pelayanan adalah Posko Gunung Salak, Aceh Utara, yang berada di jalur strategis penghubung Bener Meriah–Aceh Utara. Posko ini menjadi tempat singgah sekaligus harapan bagi warga dari berbagai kampung yang terdampak langsung maupun tidak langsung.

Di posko tersebut, masyarakat mendapatkan layanan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan dokter spesialis, tenaga medis umum, hingga pemberian obat-obatan. Tim Satgas terdiri dari dokter, perawat, tenaga farmasi, serta personel Komponen Cadangan (Komcad) yang memastikan setiap warga mendapat penanganan optimal.

Gelombang ketiga Satgas Tim Medis resmi dilepas untuk bertugas di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Keberangkatan ini disebut sebagai pengejawantahan nilai perjuangan Jenderal Besar Soedirman yang dikenal pantang menyerah dan selalu hadir di tengah penderitaan rakyat.

Salah satu tenaga kesehatan di Posko Gunung Salak, Zulhelmi, Tamtama Kesehatan Yon Arhanud 5/CSBY, menjelaskan bahwa tim kini juga memusatkan pelayanan di Kampung Kem, Bener Meriah.

“Kegiatan sehari-hari kami menangani pasien dari kampung-kampung sekitar. Keluhan warga beragam, mulai dari demam, luka-luka, hingga cedera akibat jalan licin pascabencana,” ujar Zulhelmi, Sabtu (20/12).

Menurutnya, jumlah pasien bisa mencapai 18 orang per hari, berasal dari berbagai daerah seperti Pondok, Permata, hingga Bener Meriah. Sebagian besar mengalami luka ringan hingga sedang, dan obat-obatan diberikan sesuai kebutuhan masing-masing pasien.