Mojokerto (beritajatim.com) – Rumah Sakit Gatoel kota Mojokerto yang terbakar dini hari tadi tempo dulu ± tahun 1927 bernama “ESCHAUZIER KLINIK GATOEL” merupakan anak perusahaan dari ONDERNEMING BELANDA bernama “COOY & COSTER Van VOORHOUT”.
Terus berkembang selama lebih dari 9 dekade, RS Gatoel berupaya selalu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, baik secara promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
Saat ini RS Gatoel memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 181 bed, dengan lebih dari 21 klinik spesialis dengan dukungan sekitar 41 dokter spesialis, serta pelayanan IGD 24 jam, disertai tenaga medis, perawat, dan penunjang medis yang humanis, profesional, dan terlatih. Pelayanan medis dan non medis yang disediakan RS Gatoel kepada pelanggan menggunakan standar pelayanan sesuai Akreditasi KARS dengan predikat paripurna.
Sejarah RS Gatoel Kota Mojokerto
1927: Didirikan dengan nama “ESCHAUZIER KLINIK GATOEL” oleh ONDERNEMING BELANDA bernama “COOY & COSTER Van VOORHOUT”.
1930: Klinik ini mulai melayani masyarakat umum, bukan hanya karyawan perkebunan.
Perkembangan:
1950-an: Klinik berkembang menjadi rumah sakit dengan nama “Rumah Sakit Gatoel”.
1982: Menjadi Rumah Sakit Swasta Kelas B.
2008: Menjadi Rumah Sakit Swasta Kelas A.
2013: Menjadi bagian dari PT Nusantara Medika Utama (anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X (Persero)) dan Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
Saat Ini:
RS Gatoel terus berkembang dengan berbagai fasilitas modern dan layanan kesehatan yang lengkap.
Menjadi salah satu rumah sakit swasta terbaik di Mojokerto dan Jawa Timur.
Memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat.
Pencapaian:
2023: Meraih dua penghargaan bergengsi:
“Rumah Sakit Swasta Terbaik di Jawa Timur” dari Majalah Bisnis Indonesia dan SWA.
“The Best Hospital in Patient Safety & Hospital Infection Control” dari Indonesia Hospital Award (IHA).
Visi & Misi:
Visi: Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama di Jawa Timur dengan Layanan Bermutu dan Bermartabat.
Misi:Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan bermartabat.
Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan bermoral.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan.
Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
