Ronaldo Tegaskan Fokus Total ke Piala Dunia 2022

16 November 2022, 11:15

PERSIAPAN timnas Portugal menjelang tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar diwarnai kontroversi dari sang megabintang Cristiano Ronaldo. CR7 menumpahkan kritik serta kekecewaan kepada klubnya Manchester United. Pemain veteran berusia 37 tahun itu menjadi buah bibir jagat sepak bola hanya beberapa hari jelang dimulainya latihan skuad Selecao das Quinas.

Piala Dunia 2022 bakal menjadi yang keempat sekaligus terakhir bagi peraih lima Ballon d’Or tersebut. Meski dirundung masalah di klub, Ronaldo bertekad bakal habis-habisan demi ambisi mempersembahkan gelar juara Piala Dunia pertama bagi negaranya.

“Fokus total dan mutlak untuk pekerjaan timnas. Tim ini bersatu menuju satu tujuan, untuk memenuhi impian semua orang Portugal,” kata Ronaldo melalui unggahannya di media sosial usai latihan perdana timnas Portugal.

Baca juga: Ronaldo Pimpin Portugal Buru Trofi Piala Dunia Pertama

Ronaldo kali ini mulai dipertanyakan apakah ia masih bisa memainkan peran krusial bagi skuat Selecao das Quinas seperti tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, musim ini menjadi masa yang pelik lantaran di klub dia lebih sering menghiasi bangku cadangan.

Produktivitasnya ikut menurun karena baru mencetak tiga gol untuk Setan Merah sejauh ini. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan musim lalu ketika menjadi top scorer di Old Trafford dengan 24 gol.

Meski begitu, di level timnas, ia masih menjadi kapten sekaligus pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 117 gol. Sang pelatih Fernando Santos juga masih menaruh keyakinan besar terhadap Ronaldo.

“Semua pemain yang saya panggil datang dengan rasa lapar untuk menang dan menjadikan Portugal juara dunia, termasuk Ronaldo,” kata Santos.

Sebanyak 26 nama sudah resmi diumumkan Santos. Kali ini, dia melakukan penyegaran memasukkan pemain-pemain potensial yang sedang naik daun meski tetap memanggil beberapa nama veteran.

“Yang terbaik belum datang dan itu akan datang tahun ini,” kata Fernando Santos mengumbar optimisme Portugal bisa meraih kejayaan di Qatar.

Pelatih berusia 67 tahun itu punya alasan kuat untuk optimistis. Dia masih bisa mengandalkan jasa dari Ronaldo sebagai pemain terhebat yang pernah dihasilkan Portugal. Di saat yang sama dia juga memiliki stok wajah-wajah baru yang terus bermunculan.

Setelah sukses membawa Portugal juara Piala Eropa 2016, Santos kini memboyong pemain muda seperti striker AC Milan Rafael Leao dan bek kiri Paris Saint-Germain Nuno Mendes.

Dia juga membawa bek muda berusia 19 tahun yang bermain di Benfica, Antonio Silva. Di saat yang sama, bek veteran Pepe yang kini berusia 39 tahun juga diboyong ke Qatar. Pepe akan ditemani andalan Manchester City Ruben Dias, yang digadang-gadang sebagai generasi penerus di sektor pertahanan Selecao.

Di posisi bek kanan, pemain Manchester United Diogo Dalot turut disertakan. Di lini tengah, Santos tidak membawa Joao Moutinho dan memercayakan orkestrasi serangan kepada duet Bruno Fernandes dan Bernardo Silva.

Di Qatar nanti, Ronaldo akan mendapat dukungan dari darah muda seperti Joao Felix dan Rafael Leao. Dengan usia yang tidak lagi muda ditambah musim yang kelabu di MU, Ronaldo bakal membutuhkan sokongan besar untuk menunjukkan kembali ketajamannya.

“Realitasnya ketika Anda memiliki pemain seperti Cristiano, wajar jika terkadang Anda bermain untuknya karena dia bisa memenangi pertandingan di menit akhir,” kata Bernardo Silva.

“Hal yang sama berlaku untuk negara lain. Wajar, misalnya, Prancis selalu kepada (Kylian) Mbappe karena dia bisa menentukan pertandingan kapan saja. Brasil memiliki Neymar dan dengan Argentina adalah Lionel Messi,” imbuh pemain Manchester City itu.

Di Grup H nanti, Portugal akan memulai laga pertama melawan Ghana pada 24 November sebelum menghadapi Uruguay pada 28 November dan Korea Selatan pada 2 Desember.

Kans Portugal untuk menjadi penantang gelar di Qatar akan sangat ditentukan seberapa baik mereka tampil di fase grup. Rival terberat ialah Uruguay yang menyingkirkan mereka di babak 16 besar edisi Rusia empat tahun lalu. Meski begitu, potensi kejutan dari Korea Selatan dan Ghana juga wajib diwaspadai.

Sejak 1966, Portugal baru bisa mencicipi kembali semifinal pada edisi Jerman 16 tahun lalu. Setelah itu, pada edisi Afrika Selatan mereka kandas di babak 16 besar kemudian edisi di Brasil tak lolos dari fase grup lalu di Rusia kembali tersisih di 16 besar.

Skuat Portugal di Piala Dunia 2022

Kiper: Diogo Costa, Rui Patricio, Jose Sa.

Bek: Diogo Dalot, Joao Cancelo, Danilo Pereira, Pepe, Ruben Dias, Antonio Silva, Nuno Mendes, Raphael Guerreiro.

Gelandang: Ruben Neves, Joao Palhinha, William Carvalho, Bruno Fernandes, Vitinha, Otavio, Joao Mario, Matheus Nunes, Bernardo Silva.

Penyerang: Rafael Leao, Joao Felix, Ricardo Horta, Cristiano Ronaldo, Andre Silva. (AFP/FIFA/OL-1)