Ekspresi kekecewaan para pemain timnas Belanda setelah gagal ke final UEFA Nations League karena dikalahkan Kroasia 2-4 di semifinal.
REPUBLIKA.CO.ID, ROTTERDAM –Belanda harus menelan kekalahan 2-4 dari Kroasia pada semifinal UEFA Nations League di Stadion Feyenoord, Rotterdam, Kamis (15/6/2023) dini hari WIB. Oranje gagal memanfaatkan keuntungan bermain di hadapan pendukungnya sendiri untuk melaju ke partai final.
Sempat unggul 1-0 pada babak pertama Donyel Malen, Kroasia menyamakan kedudukan pada babak kedua melalui titik putih yang dieksekusi Andre Kramaric. Mario Pasalic membawa Kroasia berbalik unggul sebelum gol telat Noa Lang pada injury time memaksa laga berlanjut ke babak perpanjang waktu karena skor imbang 2-2.
Kroasia tampil lebih baik di babak perpanjangan waktu. Mereka menambah dua gol lagi melalui Bruno Petkovic dan penalti Luka Modric untuk menyudahi kemenangan Kroasia 2-4.
Pelatih Belanda Ronald Koeman memberikan catatan penampilan timnya usai pertandingan. Mantan pelatih Barcelona itu merasa puas dengan penampilan anak asuhnya pada babak pertama. Namun, ia menilai Belanda tidak memulai babak kedua dengan baik. Kroasia mengendalikan lini tengah sehingga menyulitkan Belanda mengembangkan permainan.
“Lini tengah Kroasia mengambil kendali, dan itu menyulitkan kami, terutama setelah penalti. Kemudian Anda bisa melihat bahwa mereka adalah tim yang telah bermain bersama untuk waktu yang lama,” ujar Koeman dilansir dari laman resmi UEFA.
Bek Belanda Nathan Ake memiliki pemikiran yang sama dengan Koeman soal tampil buruk pada babak kedua. Menurutnya pada babak pertama Belanda banyak menciptakan peluang dan menguasai bola lebih baik daripada Kroasia.
“Pada babak kedua mereka benar-benar kembali ke permainan, menekan kami, dan kami tidak memiliki kendali lagi,” kata Ake menambahkan.
Hasil ini memutus rangkaian hasil positif Belanda tak pernah kalah dalam 10 pertandingan UEFA Nations League sebelum melawan Kroasia. Belanda juga hanya gagal mencetak gol dalam tiga dari 19 laga mereka di UEFA Nations League.
