Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

RK Mau Pindahkan Kantor Pemerintah Jakarta ke Utara Jika Terpilih

RK Mau Pindahkan Kantor Pemerintah Jakarta ke Utara Jika Terpilih

Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) berencana memindahkan kantor pemerintahan Jakarta ke wilayah utara jika menang dalam Pilgub mendatang. Menurut RK, pihaknya ingin memastikan tata ruang di Jakarta bisa terkendali.

Menurut RK, upaya tersebut salah satunya adalah demi mengurangi kemacetan di jalan raya. Meskipun, keputusan tersebut masih perlu dibicarakan dengan berbagai stakeholder.

“Nah sekarang kalau Jakarta mau mengurangi macet selain perluasan transportasi publik mari benerin tata ruangnya. Salah satunya adalah pusat kantor pemerintahan dikurangi dari pusat. Tentu ini harus didialogkan kepada stakeholder di Jakarta,”kata RK dalam debat ketiga Pilgub Jakarta, Minggu (17/11).

Alasan dipilihnya Jakarta Utara, jelas RK, adalah karena akses di sana yang tergolong bagus. Wilayah tersebut juga masih memungkinkan untuk dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.

“Kenapa di Jakarta Utara? Aksesnya bagus. Ancol itu punya hub 200 hektare membangun, tinggal kita bangun pusat bisnis baru dengan acnhor tenantnya adalah akumulasi dari perkantoran-perkantoran pemerintahan Jakarta, dari BUMD-BUMD. Sehingga lahan-lahan yang di kota bisa difungsikan untuk fungsi-fungsi kota global yang jadi ciri pergaulan internasional kita,” beber RK.

Pada kesempatan itu, ia menyebut beban pergerakan ke Pusat Jakarta sudah tergolong besar. Dengan berpindahnya pusat pemerintahan DKI Jakarta ke utara maka acara-acara yang menyebabkan kepadatan juga bisa berkurang.

“Beban pergerakan ke pusat terlalu besar. Ini solusi sangat teknokratis, memang ada keputusan politis. Kalau politis itulah kenapa saya bilang kita diskusikan dengan stakeholdernya. Tapi kalau menurut teori planologi itulah pengurangan beban. Akibatnya yang bergerak urusan pemerintahan, acara-acara seminar itu bisa berkurang,” terang RK.

Setelah pindah, diharapkan kawasan-kawasan yang sebelumnya menjadi sumber kepadatan menjadi lebih leluasa. Selain menguntungkan warga, pada ujungnya hal tersebut juga akan memberikan citra baik di mata wisatawan.

“Makanya nanti daerah Sudirman, Thamrin, Monas akan lebih leluasa, lebih luang, yang namanya traffic dan lalu lintasnya. Siapa yang diuntungkan? Warga. Siapa yang betah, turis-turis merasa bukan ada kemacetan lagi di pusat kota. Itulah yang saya maksud bahwa imajinasi itu penting,” tutupnya.

(acd/acd)