Ribuan Umat Hindu dan Muslim di Blitar Berbaur Ramaikan Pawai Ogoh-ogoh

Ribuan Umat Hindu dan Muslim di Blitar Berbaur Ramaikan Pawai Ogoh-ogoh

Blitar (beritajatim.com) – Ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Blitar menggelar pawai ogoh-ogoh jelang perayaan hari raya Nyepi. Dalam pawai ini ada 61 ogoh-ogoh yang dihadirkan. Semuanya dibuat umat Hindu dari berbagai Pure yang ada di 22 kecamatan se Kabupaten Blitar. Pawai ogoh-ogoh ini terasa semakin meriah dengan hadirnya umat muslim. Ada banyak umat muslim yang ikut memeriahkan pawai ogoh-ogoh yang digelar di Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar ini.

“Pawai ogoh-ogoh adalah rentetan hari raya nyepi, untuk tahun ini ada sejumlah 61 ogoh-ogoh yang akan dibawa dalam pawai ini,” kata Setiyoko, ketua panitia pawai ogoh-ogoh Kabupaten Blitar, Minggu (10/03/24).

Pawai ogoh-ogoh ini merupakan rangkaian dari perayaan Nyepi bagi umat Hindu, khususnya di Kabupaten Blitar. Sebelum melakukan pawai ogoh-ogoh ini, umat Hindu juga telah melaksanakan upacara Melasti di Pantai Jolosutro Kecamatan Wates Kabupaten Blitar beberapa waktu yang lalu.

Usai diarak di Kecamatan Wlingi, ogoh-ogoh tersebut bakal dibawa kembali ke Pura masing-masing. Setelahnya baru ogoh-ogoh tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar.

“Supaya simbolik bahwa kejahatan atau hal yang tidak baik itu dimusnahkan,” imbuhnya.

Upacara umat hindu ini pun mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum. Umat muslim hingga kristen pun tumpah ruah di jalan untuk melihat langsung upacara pawai ogoh-ogoh.

“Sebagai hiburan juga kan setahun sekali, maski ini hajatnya umat Hindu tapi kami penasaran saja,” kata Yuli, warga.

Kerukunan umat beragama dan toleransi menjadi hal utama yang terlihat dalam pawai ogoh-ogoh ini. Meski berbeda keyakinan namun antar umat beragama saling menghormati tanpa harus menjelek-jelekan satu dengan yang lain.

“Katanya kerukunan umat beragama, ya biarkan umat Hindu beribadah kami cuma melihat saja,” tutupnya. [owi/aje]