Surabaya, CNN Indonesia — Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur, mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak maju lagi di Pilkada 2024.
Hal tersebut disampaikan saat Khofifah menghadiri acara HUT ke-17 PPDI di Jatim Expo, Surabaya, Jatim, Selasa (19/12).
Di acara itu Khofifah bernyanyi membawakan beberapa lagu sekaligus. Lagu pertama yang dinyanyikan berjudul ‘Ikan Dalam Kolam’, dan dilanjut ‘Sekuntum Mawar Merah’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai bernyanyi, mantan Menteri Sosial ini lantas memberikan pengarahan dan menyampaikan hasil kinerjanya selama hampir lima tahun memimpin Jatim.
Pada akhir sambutannya, Khofifah juga menyampaikan niatnya yang ingin maju lagi pada Pilkada Jatim 2024. Ia juga memohon doa.
“Mohon doanya, saya akan ikut Pilgub berikutnya,” kata Khofifah, yang langsung disambut tepuk tangan dan gemuruh para perangkat desa.
Dalam kegiatan ini, PPDI Jatim pun memberikan penghargaan kepada Khofifah sebagai Ibu Perangkat Desa Jawa Timur.
Ribuan perangkat desa juga berharap agar kepemimpinan Khofifah-Emil di Jatim bisa berlanjut kembali untuk lima tahun mendatang.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kates, Kecamatan Kauman, Tulungagung, Mulyono menyebut, kepemimpinan Khofifah-Emil telah berjalan baik selama hampir lima tahun ini.
“Warga desa merasakan kemajuan di era Khofifah-Emil, khususnya di sektor pertanian,” kata Mulyono.
Menurut Mulyono, warga desa lebih mudah mengakses pupuk subsidi di era Khofifah-Emil. Ia harap duet keduanya bisa awet.
“Petani-petani desa bisa mengakses pupuk subsidi. Saya harap kinerjanya bisa bertahan. Dan kalau bisa dilanjutkan lah sampai periode selanjutnya,” ucapnya.
Sementara Kepala Dusun Srau, Desa candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Tumino menyebut Khofifah-Emil telah bekerja menyejahterakan warga di desa.
“Bu Khofifah-Emil, bagi kami sebagai perangkat merasakan kinerjanya bagus. Sejak adanya PPDI ini, bantuan dari Bu Khofifah-Emil dikasih tambahan untuk penghasilan perangkat desa. Kerja keduanya nyata,” katanya.
Kepala Dusun Kutukan, Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Suwoko menyebut kepemimpinan Khofifah-Emil telah memperbaiki pelayanan ke masyarakat.
“Pelayanan baik ke masyarakat. Bantuannya bagus, kami harap bisa ditambah dan lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Kemudian Tata Usaha Desa Jatimulyo, Tuban, Weni Mariati menyebut sektor pendidikan di era Khofifah-Emil mulai merata hingga ke pelosok Jatim.
“Segi pendidikan baik, dan pembangunannya merata. Pendidikan merata sampai pelosok daerah,” ungkapnya.
Selain itu, Weni menyebut, di masa Khofifah-Emil, perangkat desa mendapat penghasilan tetap (siltap) yang rutin.
“Siltap itu gaji perangkat desa di era Khofifah-Emil diperhatikan dan lancar. Sekarang cairnya rutin. Perlu dilanjutkan lah Khofifah-Emil,” kata dia.
Kepala Dusun Setemon, Kabupaten Madiun, Yuni Rahmawati mengatakan selama Khofifah-Emil memimpin, perangkat desa terbantu adanya program Banprov dari Pemprov Jatim.
“Di desa program itu sangat dirasakan, dan ada kemakmuran di desa serta berkurang angka kemiskinan. Kami inginnya dilanjutkan Khofifah-Emil apalagi kinerjanya bagus,” katanya.
(frd/fra)
[Gambas:Video CNN]