Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo Bakal Telan Dana Rp10 Miliar

Revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo Bakal Telan Dana Rp10 Miliar

Probolinggo (beritajatim.com) – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR PKP) Kota Probolinggo bakal merevitalisasi alun-alun dengan dana sebesar 10 Milyar.

Anggaran revitalisasi alun- alun Kota Probolinggo ini, menggunakan dana APBD tahun 2025, pos Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo.

Kepala Dinas PUPR-PKP Kota Probolinggo Setyorini Sayekti mengatakan ada beberapa titik yang bakal diperbaiki. Titik-titik itu di antaranya seperti trotoar di seluruh sisi alun-alun, penataan drainase, kemudian kabel listrik dan jaringan lainnya akan dimasukkan ke dalam box culvert.

“Di atas pendestarian itu akan kami beri kursi taman. Ada lampu, sarana untuk disabilitas, Pohon-pohon akan kami tata yang di sisi selatan, serta pentaan parkir,” terangnya, Jumat (18/4/2025).

Seluruh titik itu perlu direvitalisasi sebab, tidak masuk dalam Detail Engineering Desain (DED) revitalisasi sebelumnya. Sementara untuk Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) tidak akan dirubah.

“Khusus pujasera, kami memang sudah melalukakan analisasi. Namun tidak termasuk ya. Karena yang tahun ini Bina Marga, kalau Pujasera itu masuk proyek Cipta Karya,” tuturnya.

Tahapan revitlisasi, lanjut Rini sudah ada di tahap review dengan ahli dari kampus ITS Surabaya.

“Ada HSPK baru dari Kementerian PU. Saat ini, sedang review dengan Kampus ITS. Lalu, menyusun Dokumen dengan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). agar akhir April dilimpah ke PBJ,” imbuhnya.

Rini menargetka, proses tender bisa dimulai pada Bulan Mei. Sehingga Bulan Juni bisa tanda tangan kontrak dengan pemenang proyek.

“Masa pengerjaan kurang lebih 6 bulan. P1 atau penyerahan di Bulan Desember,” tandasnya. [ada/aje]