MILAN, suaramerdeka.com – AC Milan akhirnya merilis pernyataan resmi jika mereka sudah memecat Paolo Maldini sebagai Direktur Teknik. Pernyataan AC Milan soal pemecatan Paolo Maldini itu diumumkan AC Milan melalui laman resminya. “AC Milan mengumumkan bahwa Paolo Maldini mengakhiri masa jabatannya di Klub, berlaku mulai 5 Juni 2023,” demikian pengumuman AC Milan. Baca Juga: Karim Benzema Resmi Gabung ke Al Ittihad: Dikontrak hingga 2026, Dapat Gaji 200 Juta Euro Per Tahun
Pencopotan Paolo Maldini diklaim sebagai imbas pertemuan menegangkan dengan pemilik AC Milan, Gerry Cardinale. Pertemuan itu dimaksudkan untuk menetapkan strategi AC Milan untuk musim depan.
Tetapi berbagai sumber mengklaim itu, pertemuan Paolo Maldini dan Gerry Cardinale selaku kepala RedBird Cardinale berjalan sangat buruk. Baca Juga: Cara Download Minecraft Dungeons Ternyata Tak Seribet yang Dibayangkan, Ini Ada Link nya Calciomercato.com melaporkan Paolo Maldini dan tangan kanannya Ricky Massara pada akhirnya dipecat Gerry Cardinale dari AC Milan. “Kami berterima kasih padanya atas pengabdiannya selama bertahun-tahun, berkontribusi untuk kembali ke Liga Champions dan memenangkan Scudetto pada 2021/22. “Tugas sehari-harinya akan dilakukan oleh tim yang bekerja dalam integrasi erat dengan manajer tim utama, yang pada akhirnya melapor kepada CEO.” Baca Juga: Viral di Media, Pulau Terpencil di Maluku Utara Air Sungainya Diduga Tercemar Limbah Tambang Paolo Maldini telah bekerja sebagai eksekutif di AC Milan sejak 2018, dan dipromosikan menjadi direktur teknik pada 2019. AC Milan memenangkan Scudetto setelah kampanye spanduk 2021-22. Namun, kemampuan Paolo Maldini dipertanyakan dalam 12 bulan sejak setelah sejumlah pemain yang diboyong gagal bersinar musim ini. Baca Juga: Bersiap Hadapi Kekeringan Panjang, Semarang Siapkan Pipa Resapan untuk Tambah Air Tanah, Ini Cara Kerjanya. Pada akhirnya, AC Milan finis di posisi keempat dan memastikan kualifikasi Liga Champions untuk musim kedua berturut-turut. Nasib mereka mendapat dorongan dengan pengurangan poin yang diserahkan kepada Juventus di akhir musim setelah banding mereka untuk mengembalikan pengurangan sebelumnya dibatalkan. Paolo Maldini telah membuat sejumlah keputusan rekrutmen yang sukses selama masa jabatannya sebagai direktur teknik, memikat talenta seperti Fikayo Tomori dan Rafael Leao ke tim Italia utara. Tapi rekrutan musim ini, termasuk Divock Origi dan Charles De Ketelaere, gagal memberikan dampak yang sama dan klub mengakhiri musim tanpa trofi.***
