Melbourne, Beritasatu.com – Seorang remaja bersenjata berhasil diamankan oleh penumpang setelah mencoba naik pesawat Jetstar di Melbourne pada Kamis (6/3/2025) sore. Kepolisian Victoria melaporkan bahwa remaja bersenjata berusia 17 tahun itu tersebut menyelinap melalui lubang pada pagar keamanan di sekitar Bandara Avalon, sekitar 60 km barat daya kota Melbourne.
Pada Jumat (7/3/2025), polisi mendakwanya dengan beberapa tuduhan, termasuk membahayakan keselamatan pesawat terbang, mencoba mengambil alih kendali pesawat secara tidak sah, kepemilikan senjata api, dan tipuan bom.
Sekitar 160 penumpang yang berada dalam penerbangan menuju Sydney tidak mengalami luka-luka dalam insiden ini. Polisi segera menahan remaja bersenjata tersebut dan menemukan dua tas termasuk sebuah kendaraan miliknya.
Menurut Kepala Polisi Melbourne Michael Reid, pelaku mendekati pesawat dan naik melalui tangga depan sebelum masuk ke bagian depan pesawat. Saat itu, beberapa penumpang melihatnya membawa senjata api. Setidaknya tiga penumpang bertindak cepat untuk menaklukkan remaja bersenjata tersebut.
Polisi telah menghubungi satuan antiterorisme untuk menyelidiki lebih lanjut motif insiden ini. Namun, menurut Michael Reid, masih terlalu dini untuk menyimpulkan tujuan sebenarnya dari aksi remaja bersenjata naik pesawat tersebut.
Insiden remaja bersenjata mencoba naik pesawat ini terekam dalam video yang ditayangkan oleh Channel Nine Australia. Video itu memperlihatkan seorang remaja mengenakan jaket hijau neon, mirip dengan seragam staf darat bandara, dijatuhkan ke lantai oleh seorang penumpang dan seorang pilot.
Dalam rekaman tersebut, seorang pramugari terlihat berjalan melewati kejadian sambil membawa sesuatu yang tampak seperti gagang senapan.
Barry Clark, salah satu penumpang yang juga seorang pencukur wol dari Victoria, mengatakan bahwa remaja bersenjata naik pesawat itu tampak seperti pekerja atau teknisi bandara. “Yang bisa saya lakukan hanyalah menyingkirkan pistolnya, menahannya, dan membantingnya ke tanah sampai polisi datang,” katanya kepada ABC.
