Rektor Unesa Kehilangan Mahasiswa Sekaligus Atlet Terbaik Gimnastik

Rektor Unesa Kehilangan Mahasiswa Sekaligus Atlet Terbaik Gimnastik

Surabaya (beritajatim.com) – Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Dr Nurhasan M.Kes, menyampaikan kabar duka atas wafatnya Naufal Takdir Al Bari Bin Hasyim, atlet gimnastik terbaik Jawa Timur yang juga mahasiswa Unesa.

Diusianya yang masih sangat muda, Naufal menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan medis di Rusia selama 12 hari akibat cedera yang dialaminya saat latihan.

Naufal diketahui merupakan mahasiswa S1 PJKR angkatan 2021 Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa. Sebagai mahasiswa sekaligus atlet, ia dikenal penuh semangat dan memiliki dedikasi besar baik dalam pendidikan maupun karier olahraga.

“Almarhum merupakan sosok inspiratif dan menjadi kebanggaan keluarga dan kampus serta masyarakat Indonesia. Kepergiannya tidak hanya menjadi kehilangan sekaligus duka bagi Unesa tapi juga olahraga tanah air,” ungkap Nurhasan, Jumat (26/9/2025) di Surabaya.

Sebelumnya, pesenam artistik putra Indonesia itu mengalami kecelakaan saat menjalani latihan di Rusia. Naufal yang baru berusia 22 tahun sebenarnya diproyeksikan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025.

Ia juga dipersiapkan untuk SEA Games 2025 di Bangkok serta menjadi salah satu harapan Indonesia menuju Olimpiade 2028 Los Angeles. [way/ian]