Rekor Kemenangan Liverpool pada Menit Akhir

Rekor Kemenangan Liverpool pada Menit Akhir

JAKARTA – Liverpool punya catatan menarik musim ini. Mereka terbiasa meraih kemenangan dramatis pada menit-menit akhir laga.

Serangkaian pertandingan dimenangi dengan gol-gol penentu pada menit-menit akhir.

Faktanya, tim asuhan Arne Slot kini telah memenangi lima pertandingan berturut-turut di semua ajang sejak awal musim 2025/2026 dengan gol-gol di menit-menit akhir. Empat di antaranya terjadi setelah 90 menit.

Hal ini melahirkan frasa “Arne Slot Time” muncul di media sosial setiap kali The Reds meraih kemenangan menjelang peluit akhir berbunyi.

Keempat pertandingan The Reds di Liga Inggris musim ini dimenangi dengan gol yang dicetak setelah menit ke-80 (pertama kalinya bagi klub Liga Inggris mana pun dalam sejarah).

Lalu, kemenangan atas Atletico Madrid di Liga Champions pada tengah pekan memperpanjang rekor tersebut menjadi pertandingan kelima di semua ajang yang mana gol kemenangan dicetak pada pengujung laga.

Tidak ada tim lain di lima liga top Eropa yang mampu mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir untuk menyamai rekor empat pertandingan domestik Liverpool saat ini, setidaknya dalam 15 tahun terakhir.

Kemenangan dramatis 3-2 atas Atletico Madrid pada Kamis, 18 September 2025 WIB, juga menandai pertama kalinya sejak setidaknya musim 2012/2013 di mana tim top Eropa mana pun memenangi lima pertandingan berturut-turut di semua ajang dengan gol kemenangan setelah menit ke-80 atau lebih lambat sebelum awal Oktober.

Skuad asuhan Arne Slot kini hampir memecahkan rekor Liga Inggris untuk gol kemenangan terbanyak pada menit-menit akhir dalam satu musim, yaitu tujuh gol, yang dipegang bersama oleh Manchester United (2023/2024), Tottenham Hotspur (2014/2015 dan 2002/2003), Arsenal (2011/2012), dan Liverpool (2008/2009).

Rekor itu masih lebih sedikit dibanding Barcelona yang mencetak sembilan gol kemenangan pada menit-menit akhir La Liga selama musim 2023/2024, hanya satu gol lebih banyak dari Real Madrid pada musim yang sama.

Bisa dibilang bahwa meraih hasil dengan gaya dramatis seperti itu pada menit-menit akhir tidak akan berkelanjutan sepanjang musim. Atau, mungkin inilah yang Liverpool lakukan sekarang.

Liverpool 4-2 Bournemouth (Liga Inggris)

Federico Chiesa (88′) & Mohamed Salah (90+4′)

Secara teknis, pertandingan pembuka Liverpool di Liga Inggris musim ini sudah dimenangi ketika Chiesa mencetak gol ketiga timnya melalui tendangan voli pada menit ke-88.

Namun, The Reds belum menyerah dan Salah yang memastikan kemenangan pada masa injury time dengan penyelesaian apik dari sudut sempit.

Newcastle 2-3 Liverpool (Liga Inggris)

Rio Ngumoha (90+10′)

Setelah kedudukan seri 2-2 pada menit ke-88, laga menegangkan di St James’ Park akhirnya dimenangi Liverpool ketika Ngumoha yang berusia 16 tahun muncul dan mengukir sejarah dengan menjadi pencetak gol termuda klub sepanjang sejarah melalui tendangan terakhir yang menjadi gol kemenangan.

Liverpool 1-0 Arsenal (Liga Inggris)

Dominik Szoboszlai (83′)

Pertarungan sengit antara Liverpool dan Arsenal di awal musim semakin memanas pada menit-menit akhir ketika Szoboszlai melepaskan tendangan bebas keras ke pojok atas gawang yang menggemparkan Anfield dan membawa The Reds menang dengan cara yang spektakuler.

Burnley 0-1 Liverpool (Liga Inggris)

Mohamed Salah (90+5′)

Liverpool akhirnya berhasil menembus pertahanan Burnley di Turf Moor hingga masa injury time. Namun, Salah yang selalu diandalkan akhirnya mencetak gol penalti yang mengesankan pada menit ke-95 setelah Hannibal Mejbri dihukum handball pada menit-menit akhir.

Liverpool 3-2 Atletico Madrid (Liga Champions)

Virgil van Dijk (90+2′)

Pemain termahal Alexander Isak mungkin baru saja menjalani debutnya yang telah lama dinantikan melawan Atletico Madrid.

Namun, bek tengah andal Virgil van Dijk yang akhirnya menjadi pembeda di Anfield dengan menyundul bola hasil sepak pojok pada menit ke-92 untuk membawa The Reds unggul pada masa injury time.