JABAR EKSPRES – Sebanyak 14 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Barat, serta pemilihan bupati dan wakil bupati Bandung Barat 2024 hingga Selasa (3/12/2024) siang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, hingga saat ini rekapitulasi tersebut masih berjalan, rekapitulasi suara untuk tingkat kecamatan tersisa dua kecamatan yakni Padalarang dan Cisarua.
“Rekapitulasi suara masih terus berlangsung. Progres hingga hari ini kami telah menuntaskan penghitungan di 14 kecamatan. Sisa tinggal 2 kecamatan yakni Padalarang dan Cisarua,” katanya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, rekapitulasi telah rampung secara berjenjang dari tingkat TPS, dan PPK. Tinggal menunggu hasil penghitungan suara hasil pemilihan bupati Bandung Barat dan gubernur Jawa Barat di seluruh kecamatan.
BACA JUGA:Viral di Media Sosial, Dua Mobil Kontes Diamankan Polres Cimahi karena Penyalahgunaan Plat Nomor
“Jadi kalau dipresentasikan baru selesai 93 persen dari 2.560 total TPS,” tambahnya.
Ia menambahkan, KPU menjadwalkan rekapitulasi suara tingkat kabupaten, pada tanggal 4-6 Desember 2024 mendatang. Setelah itu, KPU baru bisa menetapkan secara resmi raihan suara masing-masing calon kepala daerah.
“Informasi dari teman-teman PPK Padalarang dan Cisarua rekapitulasi bisa tuntas malam ini. Jadi kalau itu beres, tanggal 4-6 kita lakukan rekapitulasi suara tingkat kabupaten. Nah di sana baru kita bisa putusan secara resmi raihan suara masing-masing calon,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Bandung Barat secara umum berjalan lancar, baik dari tahapan distribusi, pencoblosan, penghitungan suara, hingga pergeseran kembali logistik dari TPS ke gudang KPU.
BACA JUGA:Perusahaan Leasing di Bogor Diduga Mark Up Dana Talang, Sembilan Bintang Lapor Polisi
“Semua potensi hambatan telah dimitigasi sejak dini. Misalnya akibat bencana sejak awal kita sudah antisipasi dengan pemindahan lokasi TPS. Pada hari H memang sempat ada kendala bencana di TPS Rajamandala Kulon, Cipatat, tapi itu pun langsung di antisipasi dengan pemindahan lokasi TPS ke tempat wisata Sanghyang Heuleut,” katanya.