Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman menilai jika jurnalis bukan hanya sekedar profesi, tetapi panggilan jiwa untuk memperbaiki keadaan, sekaligus mengabdi untuk masyarakat, bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan dalam peringatan Hari Jadi ke-17 Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), sekaligus bedah buku ‘Menyoal Akuntabilitas DPRD dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah’ karya Kadarisman Sastrodiwirdjo di Hall Laboratorium Universitas Madura (UNIRA) Pamekasan, Rabu (12/11/2025).
“Pertama kami ingin menyampaikan apresiasi atas konsistensi AJP selama 17 tahun menjaga idealisme dan profesionalisme media di Pamekasan. Refleksi 17 tahun ini sangat istimewa, karena digelar tanpa proposal, tetapi dengan semangat kemandirian dan gotong royong antar jurnalis,” kata KH Kholilurrahman.
Terlebih sebagai bentuk refleksi, AJP juga menggagas program melalui kegiatan yang terbilang cukup edukatif dengan bedah buku. “Kami haru dan bangga kepada AJP, kegiatan ini luar biasa karena dilakukan dengan semangat kebersamaan tanpa mengedarkan proposal. Bahkan kami juga menyempatkan diri membaca buku Pak Kadarisman dari awal hingga akhir, dan kami nilai buku ini sangat berkualitas,” ungkapnya.
“Melalui karya ini, kami pribadi merasa iri kepada beliau (Kadarisman Sastrodiwirdjo) karena pada usia sepuh masih produktif menulis dan berkarya bagi dunia akademik, beliau masih semangat menulis dan melahirkan karya. Sementara kamu pribadi kasih belum banyak berkarya,” imbuhnya.
Lebih lanjut pihaknya juga menyinggung 17 tahun AJP sebagai fase penting untuk memperkuat jati diri organisasi pers. “Usia 17 tahun itu usia puber, masa peralihan menuju kematangan dan kedewasaan. Tentu kami harap AJP terus menjadi lebih baik, semakin profesional dan terus berkontribusi untuk kemajuan Pamekasan,” jelasnya.
“Di tengah derasnya arus informasi dan disrupsi digital, jurnalis harus hadir sebagai penjernih, bukan justru memperkeruh suasana dan keadaan. Sebab jurnalis itu bukan hanya sekedar profesi, tetapi panggilan jiwa. Tugas jurnalis adalah memperbaiki keadaan dan mengabdi untuk masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya. [pin/ian]
