Nufus menilai, tingginya realisasi investasi di Kota Cilegon dikarenakan secara geografis, kota tersebut sebagai pintu gerbang Pulau Jawa yang di mana distribusi orang dan barang menjadi mudah. Ia pun menyebut, faktor lingkungan yang kondusif menjadi penentu berkat kebijakan Pemkot Cilegon yang mendukung masuknya investasi.
“Kondusivitas ini misalnya dalam hal hubungan harmonisasi antara pemerintah dengan industri yang selama ini baik-baik saja dan kami selalu menyambut baik datangnya investasi dari mulai izin sampai berdiri kami kawal asalkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
“Intinya kita tidak akan menghambat investasi, kita mempermudah investasi asal para investor memperhatikan kebudayaan lokal, memperhatikan tenaga kerja lokal, dan kemudahan penanaman modal kita lebih bikin Perda tinggal disahkan dari provinsi,” jelas Nufus.
(*)