Rayakan Satu Dekade, J&T Express Gaungkan Semangat Bersama Membangun Bangsa – Page 3

Rayakan Satu Dekade, J&T Express Gaungkan Semangat Bersama Membangun Bangsa – Page 3

Sebagai perusahaan jasa logistik, J&T Express turut aktif meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya phishing dan penipuan online dengan modus pengiriman paket. Berkolaborasi dengan publik figur Asmara Abigail, J&T Express menyebarkan materi edukasi ke ratusan titik layanan untuk melindungi pelanggan dari ancaman kejahatan digital.

Seiring meningkatnya kasus penipuan berkedok jasa pengiriman, J&T Express juga meluncurkan kampanye 3C: Cek, Curiga, Cancel. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap modus penipuan online.

Brand Manager J&T Express, Herline Septia, mengatakan seiring meningkatnya kasus penipuan berkedok jasa pengiriman, J&T Express meluncurkan kampanye “3C: Cek, Curiga, Cancel”. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap modus penipuan online.

“Cek kebenaran nomor atau website, curiga terhadap hal mencurigakan, dan cancel jika merasa tidak aman. Lewat kampanye ini, kami ingin masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan jasa pengiriman,” kata Herline.

Herlin menambahkan modus penipuan ini beragam dan semakin canggih, mulai dari link, SMS, hingga telepon yang meminta pembayaran tambahan, sehingga memerlukan kewaspadaan lebih.

“Kami ingin pelanggan lebih pintar, waspada, tidak mudah terjebak. J&T Express juga sangat ketat menjaga data. Jadi, kami harap tidak ada lagi pelanggan yang tertipu lewat modus jasa pengiriman,” tambahnya.

Hingga 2025, J&T Express telah memiliki 80 pusat sortir di Indonesia. Lebih dari 4.000 Drop Poin dan Mini Drop Point, lebih dari 20.000 tim operasional di seluruh Indonesia, dan lebih dari 7.000 kendaraan operasional yang mendukung pengiriman.

 

(*)