JAKARTA – Mendiang Ray Sahetapy akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat, 4 April.
Namun adik Ray Sahetapy, Charly Sahetapy, mengatakan kakaknya sebetulnya ingin dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Tengah.
“Anak-anak soalnya yang minta untuk dimakamkan di sini. Iya, benar dia yang minta (dimakamkan di Sulawesi). Jadi, itu udah lama,” kata Charly Sahetapy di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 2 April.
“Karena kita punya keluarga Sahetapy Nelwan. Nelwan itu Manado. Sahetapy Ambon. Ada makam khusus kita ada di sana. Dari kakek nenek saya, kemudian ayah ibu saya di situ. Dia minta juga (dimakamin) di situ,” lanjutnya.
Sebelum meninggal, Ray Sahetapy sempat beberapa kali menyampaikan keinginannya untuk kembali ke sana.
“Dan ‘saya nanti akan kembali di sini’. Udah berulang-ulang sama saudara-saudara dia ngomong juga gitu. Tapi anak-anaknya, mereka juga kepengin nanti bersihin kuburannya,” tutur Charly.
Tapi pihak keluarga memberikan waktu bagi anak-anak Ray Sahetapy untuk merawat makamnya di Jakarta sebelum nantinya dipindahkan ke Sulawesi.
“Oke deh, kita kasih waktu 1-2 tahun (dimakamkan di Tanah Kusir). Nanti sesuai dengan amanah dia, mungkin kita akan pindahin ke sana. Mungkin ya, nanti dilihat perkembangan,” bebernya.
“2 tahun kan cukup lama. Jadi, kita lihat perkembangan itu. Jadi kita tetap masih ikuti apa keinginan anak-anaknya dulu,” pungkasnya.