Ray Dalio Batal jadi Penasihat Danantara – Page 3

Ray Dalio Batal jadi Penasihat Danantara – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Miliarder dunia Ray Dalio dikabarkan tidak jadi bergabung menjadi penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hal ini diungkap oleh sejumlah pihak yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (28/5/2025), orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Ray Dalio tidak akan bergabung dengan lembaga dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia ini.

Padahal dua bulan lalu, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani telah mengumumkan bahwa Pendiri Bridgewater Associates ini akan menjadi penasihat Danantara. Di jajaran penasihat, nama Ray dijejerkan dengan sejumlah nama besar lainnya seperti ekonom kenamaan Amerika Serikat Jeffrey Sachs, dan eks Manajer Portofolio Ekuitas di Capital Group F Chapman Taylor.

Alasan Ray Dalio tidak dijelaskan dengan rinci.

Ray Dalio dikenal sebagai pendiri perusahaan hedge fund terbesar di dunia. Ia mampu membangun kerajaan investasi sehingga kelola aset lebih dari USD 112 miliar.

Dalio bukan hanya seorang investor ulung, tetapi juga inovator strategi investasi. Ia dikenal dengan pendekatan uniknya seperti risk parity, alpha overlay, dan All Weather yang telah merevolusi cara institusi global mengelola investasi.