Ratusan Suzuki Fronx Kena Recall di Negara Ini usai Raih Satu Bintang Uji Tabrak

Ratusan Suzuki Fronx Kena Recall di Negara Ini usai Raih Satu Bintang Uji Tabrak

JAKARTA – Suzuki Fronx tersandung isu keselamatan serius di Australia. Sejumlah unit ditarik kembali atau recall setelah uji tabrak ANCAP menemukan kegagalan mekanisme penarik sabuk pengaman kursi belakang kiri akibat cacat produksi.

Pabrikan asal Jepang ini meminta pemilik segera berhenti menggunakan kursi belakang sampai perbaikan dilakukan. Tak hanya itu, Fronx juga ditarik dari peredaran dan dikenai larangan penjualan sementara selama investigasi berlangsung.

Seperti dilansir Drive, Kamis, 25 Desember 2025, dua pemberitahuan penarikan telah diterbitkan. Sebanyak 75 unit berada di bawah distributor Suzuki QLD (Queensland dan NSW bagian utara), sementara 249 unit lainnya berada di bawah Suzuki Australia untuk wilayah lain.

Total 324 unit Suzuki Fronx yang terdampak masalah sabuk pengaman di kursi belakang. Dalam dokumen Departemen Infrastruktur Australia, menyebutkan bahwa sabuk pengaman bisa terlepas saat kecelakaan atau pengereman mendadak, yang meningkatkan risiko cedera serius hingga fatal bagi penumpang.

Sejak diluncurkan awal tahun ini, Fronx tercatat terjual 1.447 unit di Australia. Namun, Suzuki menyatakan telah mengidentifikasi rentang VIN tertentu yang berpotensi mengalami masalah tersebut.

Cacat produksi itu terungkap saat uji tabrak ANCAP yang diumumkan pekan ini. Hasilnya mengejutkan, Fronx hanya meraih peringkat satu bintang, setelah mencatat perlindungan tabrakan tingkat rendah bagi penumpang dewasa dan anak.

Model ini nyaris nol bintang karena skor Perlindungan Penumpang Anak 40 persen ialah ambang minimum untuk tetap memperoleh satu bintang.

ANCAP menjelaskan kegagalan pelepasan sabuk pengaman yang tidak terkendali tidak memengaruhi skor akhir karena Fronx sudah mendapat nol poin pada uji benturan frontal penuh sebelum kegagalan terjadi, imbas beban dada yang tinggi.

“Suzuki Motor Corporation dan Suzuki Australia menyarankan seluruh pemilik Fronx yang terdaftar untuk segera berhenti menggunakan kursi belakang.”

“Investigasi segera dan mendesak sedang dilakukan. Setelah rampung, langkah lanjutan akan difasilitasi untuk memastikan keselamatan seluruh kendaraan,” bunyi pernyataan Suzuki.

Dalam siaran pers terbarunya, Suzuki Motor Corporation menyebut masalah ini sebagai sebuah fenomena dan memastikan pelanggan akan dihubungi untuk tindak lanjut perbaikan. Pemilik mobil juga bisa mengunjungi situs Suzuki Australia.