Ponorogo (beritajatim.com) – Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Setono, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo menggelar salat gaib untuk para korban bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatera.
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di Masjid Jami Batoro Katong yang masih berada di halaman madrasah.
Selain salat gaib, para siswa juga mengadakan doa bersama dan aksi penggalangan donasi. Dengan penuh kesadaran dan empati, anak-anak itu menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk membantu warga yang terdampak bencana tersebut.
Kepala MI Ma’arif Setono, Muhammad Mansyur mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sejak dini terhadap sesama. Selain itu juga untuk belajar empati dan kepedulian sosial dari anak-anak.
“Kami ingin menanamkan nilai kemanusiaan dan empati kepada anak-anak. Mereka perlu belajar bahwa kepedulian tidak menunggu dewasa,” kata Masyur, Kamis (5/12/2025).
Penggalangan donasi dilakukan secara sederhana, namun antusiasme siswa terlihat jelas. Kotak donasi dari kardus yang disediakan madrasah, terisi dari uang saku para siswa yang dengan sukarela memberikan bantuannya.
“Salat gaib dan donasi ini untuk saudara kita yang terdampak bencana banjir di Sumatera.Semoga sedikit bantuan kami bisa membantu para korban,” kata Sofia, salah satu siswa MI Ma’arif Setono.
Pihak sekolah berencana menyalurkan seluruh donasi melalui lembaga resmi agar bantuan tepat sasaran dan segera sampai kepada warga terdampak di Sumatera. Aksi solidaritas ini diharapkan mampu menumbuhkan karakter peduli bencana bagi para siswa, sekaligus mendoakan agar kondisi di Sumatera segera pulih.(end/ted)
