Bisnis.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 pada 1–2 Desember 2025 di Jakarta. Tema acara tahun ini adalah Kadin Gotong Royong Memperluas Lapangan Kerja untuk Kesejahteraan dan Kemandirian Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengatakan pihaknya akan fokus pada penciptaan lapangan kerja, salah satunya melalui penguatan industri kreatif. Menurut dia, sektor ini memiliki potensi besar dalam penciptaan nilai tambah dan peluang kerja.
Dia menilai industri kreatif telah menunjukkan bukti kuat lewat karya lokal yang mampu menarik jutaan penonton di dalam negeri.
“Teman-teman Jumbo meraih lebih dari 10 juta penonton. Bagi saya sangat mengagetkan, karena biasanya kita [hanya] bicara mengenai kartun luar negeri seperti Disney, Nickledeon,” kata Anindya dalam acara Parallel Session Rapat Pimpinan Nasional 2025 Kadin Indonesia di Jakarta pada Minggu (30/11/2025).
Dia menambahkan, film Agak Laen yang mencapai 1 juta penonton hanya dalam tiga hari penayangan memperlihatkan besarnya kekuatan pasar dan peluang perkembangan industri kreatif nasional. Anindya juga menekankan pentingnya penguatan intellectual property (IP) sebagai salah satu fondasi pertumbuhan industri kreatif Indonesia.
Dia berharap upaya pemerintah dalam diplomasi regional di forum internasional seperti Association of Southeast Asian Nations (Asean), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Brazil, Russia, India, China, South Africa (BRICS), dan Group of Twenty (G20) dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk mempromosikan karya kreatif Indonesia.
“Ini bisa sama-sama kita sosialisasikan,” katanya.
Anindya menegaskan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah akan terus mendukung kebijakan nasional, termasuk inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya percaya keberhasilan pemerintah akan berdampak pada keberhasilan dunia usaha dan perekonomian. Dia menyebutkan Kadin telah berkontribusi dalam sejumlah program besar pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Selain itu, Kadin juga aktif memfasilitasi tenaga kerja migran.
“Kami juga ribuan bahkan puluhan ribu hasilnya kita sudah membuat, mengorganisir untuk bisa mengirim keluar negeri tapi bukan saja tenaga kerja domestik,” tambahnya.
Menutup paparannya, Anindya mengatakan Rapimnas 2025 menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mendorong Indonesia naik kelas.
“Marilah sama-sama kita dukung industri kreatif, dan saya yakin kalau bersama, kita bisa. Dan terakhir, kita nih fokus kepada Indonesia Inc, incorporated. Jadi artinya gotong royong antar pemerintah dan pengusaha untuk supaya naik kelas,” tutupnya.
Dalam Rapimnas 2025, Kadin juga menandatangani dua nota kesepahaman (MoU), yaitu antara Kadin Indonesia dengan Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI’56) serta dengan Asosiasi Komik Seluruh Indonesia (AKSI).
Kerja sama ini diharapkan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, terutama dalam pengembangan konten dan kepemilikan hak kekayaan intelektual (HKI) nasional.
