Lumajang (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Organisasi Pemerintah Daerah dan sejumlah komunitas kebencanaan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Lumajang.
Agenda tersebut menjadi upaya pemerintah untuk mengkaji potensi dan risiko kebencanaan sehingga dapat meminimalisir dampak terburuk yang mungkin terjadi.
“Acara mengkaji ini melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dan komunitas kebencanaan” ungkap Patria Dwi Hastiadi Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Jumat (17/5/2024)
Acara pengkajian tersebut berguna untuk menyatukan pandangan agar dapat membentuk dokumen yang solid. Selain itu, pembentukan dokumen-dokumen kebencanaan juga bertujuan penambahan wawasan masyarakat akan potensi bencana, dan penyusunan tata ruang yang dapat meminimalisir dampak kebencanaan di masa yang akan datang.
Menyelaraskan visi melalui dokumen penanggulangan bencana menjadi penting sebab mitigasi bencana dapat dilakukan dengan efektif ketika data dan informasi yang disampaikan sama. Ditambah, dengan visi yang sama, dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya miskomunikasi.
“Persamaan persepsi menjadi sangat penting guna menciptakan upaya mitigasi dan penanggulangan bencana yang lebih efektif” lanjutnya
Narasumber yang menjadi fasilitator adalah orang dengan kompetensi tinggi seperti Amni Najmi, Plt. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang yang menyampaikan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB). Lalu, Pratomo Cahyo Nugroho Analis Kebencanaan Ahli Madya dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyampaikan, rancangan, strategi, program, arah kebijakan, dan rencana aksi.
Selanjutnya, Mambaus Suud Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur menyampaikan matriks program dan penanggulangan bencana sehingga koordinasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mitigasi dan penanggulangan bencana yang lebih mutakhir.
“Kegiatan ini memperkuat koordinasi dan kolaborasi pemerintah dan elemen masyarakat kebencanaan yang dapat menciptakan sistem kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana alam yang lebih efektif” terangnya
Terbentuknya rancangan dan dokumen kebencanaan diharapkan mampu meningkatkan rasa aman masyarakat Lumajang. Sebab, dengan koordinasi yang solid, dampak dari bencana alam bisa berkurang. [ian]