Merangkum Semua Peristiwa
Indeks
Voi.id  

Ramadan Runway 2025, Perpaduan Fashion Muslim dan Nuansa Mesir

Ramadan Runway 2025, Perpaduan Fashion Muslim dan Nuansa Mesir

JAKARTA – Jakarta kembali menjadi pusat perhatian industri fashion Muslim dengan digelarnya Ramadan Runway 2025. Acara yang merupakan hasil kolaborasi Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) bersama Kota Kasablanka ini akan menghadirkan rangkaian acara menarik, mulai dari Parade Ramadan, Exhibition, Workshop, Fundraising Pop-up Market, hingga Fashion Show.

Acara ini diselenggarakan 19 Maret – 13 April di Grand Atrium, Mosaic Walk, dan Fashion Atrium Kota Kasablanka. Tahun ini, Ramadan Runway mengusung tema ‘Night in Egypt’, menghadirkan atmosfer khas Mesir yang kaya akan budaya dan sejarah.

Sejak berdiri 30 tahun lalu, APPMI konsisten menghadirkan tren busana Muslim, terutama menjelang atau saat bulan Ramadan. Ketua Umum APPMI, Poppy Dharsono menyampaikan Ramadan Runway telah menjadi bagian dari perjalanan panjang APPMI dalam mempopulerkan fashion Muslim di Indonesia.

“APPMI berdiri 30 tahun lalu, punya satu acara, yakni tren busana Muslim dan biasanya dilakukan sebelum atau saat Ramadan. Ramadan Runway eksis, kami satukan. Mempercayai kami menyelenggarakan Ramadan Runway yang sudah ke-13 kali. Terima kasih sekali,” ujar Poppy Dharsono, saat ditemui di Jl. Raya Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 21 Maret.

Selain itu, APPMI juga terus berkomitmen memberikan wadah bagi para desainer muda berbakat. Salah satu bentuk dukungan ini terlihat dalam ajang Indonesia Young Designer Competition, yang setiap tahunnya diadakan bersamaan dengan Indonesia Fashion Week (IFW). Tahun ini, kompetisi ini menarik ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

“Setiap desainer berpotensi, kami selalu siap menerima mereka. Setiap tahun saat IFW, ada Indonesia Young Designer Competition, tahun ini sekian ratus dari Indonesia,” tambah Poppy Dharsono.

Sebagai salah satu pusat perbelanjaan dan gaya hidup terkemuka di Jakarta, Kota Kasablanka kembali berkolaborasi dengan APPMI untuk menyelenggarakan Ramadan Runway 2025.

Menurut Agung Gunawan, Senior Promotion Manager Kota Kasablanka, tahun ini acara akan menghadirkan sesuatu yang lebih spesial dengan kehadiran para model senior yang telah lama tidak tampil di panggung runway.

“Tahun ini Kota Kasablanka bekerjasama dengan APPMI menghadirkan event Ramadan bertajuk Ramadan Runway. Dari kami mengundang model senior yang sudah lama tak berlenggak-lenggok. Ramadan Runway menghadirkan 60 desainer ternama,” kata Agung Gunawan.

Tema ‘Night in Egypt’ dipilih untuk menghadirkan suasana khas Mesir yang dikenal dengan pasar-pasar eksotis dan budaya fashion yang unik. Desainer Ariy Arka menyoroti bagaimana tema ini akan membawa pengalaman belanja dan fashion yang berbeda bagi para pengunjung Kota Kasablanka.

“Lebaran dengan tema Ramadan Timur Tengah sudah pasti. Kita telusuri Timur Tengah lainnya, salah satunya Mesir. Itu terkenal pasarnya luar biasa, kami ingin pengunjung Kota Kasablanka menikmati pasar di sini. Bagaimana cara kita membawa pasar itu ke sini,” tutur Ariy Arka.    

Sebagai salah satu event fashion Ramadan terbesar di Indonesia, Ramadan Runway 2025 menghadirkan berbagai acara menarik yang bisa dinikmati oleh para pengunjung, di antaranya parade Ramadan, exhibition, workshop, fundraising pop-up market, dan fashion show dengan lanskap dan aksen khas Mesir

Acara pembukaan Ramadan Runway 2025 akan semakin semarak dengan penampilan Vina Panduwinata, serta peragaan busana spesial Rose.Ma.Lina. ‘Welcome Back to Runway’ yang menghadirkan model-model senior legendaris seperti, Arzeti Bilbina, Catherine Wilson, Dian Tanjung, Elmo Hill, Laura Muljadi, Mira Sayogo, Naila Alatas, Yongki Komaladi, Soraya Haque, dan Debby Sahertian.

Selain itu, parade desainer akan menampilkan koleksi dari 60 desainer ternama Indonesia, di antaranya, Abeey, Erdan, Leny Rafael, Dana Duriyatna, Naniek Rachmat, Yoyok, Rryni House, Koyko, Melookmel, Honok, Dimas Mahendra, Jeny Tjahyawati, Nieta Hidayani, Defrico Audy, Clue, Sisesa, Poppy Dharsono, Tuty Adib, Kunce, dan Chintami Atmanagara.

Merangkum Semua Peristiwa