Jakarta, CNBC Indonesia – Raja minyak Darren Woods mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal emisi karbon. Bos Exxon Mobil itu memperingatkan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tidak menarik negaranya dari Perjanjian Paris.
Trump diketahui mengancam mengeluarkan AS dari Perjanjian Paris. Termasuk menyebut Green New Deal sebagai penipuan baru yang hijau.
Namun langkah itu dilarang oleh Woods. Menurutnya tindakan keluar dari Perjanjian Paris akan melemahkan upaya global mengekang emisi karbon dikutip dari Futurism, Jumat (22/11/2024).
Pernyataannya cukup mengejutkan mengingat apa yang dia lakukan. Exxon Mobil dilaporkan menjadi penyumbang emisi terbesar yang dimiliki investor dalam basis data 122 pencemar yang disusun Carbon Majors Database pada awal 2024 lalu.
“Kita membutuhkan sistem global dalam mengelola emisi global,” ujarnya kepada NYT dalam Conference of the Parties (COP) PBB di Azerbaijan.
Ia meminta pemerintahan Trump untuk menggunakan akal sehat mereka. Dia menyoroti peran pemerintah sangat penting untuk masalah ini.
Bahkan, ia menyebut gaya pemerintahan Trump yang tidak bisa diprediksi bukan menguntungkan perusahaan minyak dan gas. Melainkan akan merugikan para perusahaan.
Belum lagi pemerintah dinilai gagal menciptakan insentif yang cukup bagi perusahaan minyak dan gas untuk beralih ke sumber energi terbarukan.
(fab/fab)