Rachel Vennya dan Xabiru. Foto: Instagram/@rachelvennyaRachel Vennya mulai mengajari dua anaknya, Xabiru dan Chava tentang area privat pada tubuh mereka. Bahkan, kedua buah hati Rachel itu kini sudah paham bahwa area privat hanya boleh disentuh oleh dirinya sendiri dan sang ibu.Lewat salah satu unggahan di laman Instagram pribadinya, wanita berusia 27 tahun itu membagikan momen percakapannya soal area privat dengan sang buah hati. Rachel mengaku sengaja mengajari anaknya tentang pentingnya menjaga area privat sejak dini, agar mereka bisa menjaga diri nantinya.“Aku juga masih belajar, cuma aku merasa ini edukasi yang sangat2 penting kita kasih tau ke anak-anak kita untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan,” ujar Rachel dalam keterangannya.Lantas, sebenarnya seberapa pentingnya mengajari anak tentang area privat dan bagaimana caranya?Cara Jelaskan pada Anak untuk Menjaga Area Privat pada TubuhnyaIlustrasi area privat anak.
. Foto: Dyahs/ShutterstockArea privat adalah bagian tubuh seseorang yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, kecuali orang terdekat seperti ibu atau ayah. Nah, memberikan edukasi soal area privat sangat penting karena bisa menjadi salah satu usaha untuk melindungi si kecil dari risiko pelecehan seksual. Jadi, orang tua memang disarankan untuk mengajari anak untuk menjaga area privatnya sejak dini.”Kenalkan bagian tubuh yang harus dilindungi, harus selalu tertutup dan tidak boleh disentuh orang lain (private part) seperti mulut, dada atau payudara pada perempuan, alat kelamin, dan bokong,” jelas Psikolog Anak dan Remaja, Rizqina P. Ardiwijaya, M.Psi., Psikolog, pada kumparanMOM beberapa waktu lalu.Beri tahu juga bahwa anak tidak boleh memperlihatkan area privatnya pada orang lain, ya. Namun, tak hanya menjaga area privatnya sendiri, ibu dan ayah juga perlu menekankan bahwa si kecil tidak boleh melihat atau menyentuh area privat milik anak lainnya, meskipun itu adik atau kakaknya sendiri.Anak Perempuan Tersenyum Foto: Shutter Stock“Karena area itu adalah area ‘privat’ artinya hanya untuk kamu (anak) sendiri, tidak bisa dibagikan dengan orang lain,” lanjut wanita yang kerap disapa Kiki itu.Biasakan juga anak-anak untuk menutup tubuhnya, terutama area privat baik di luar maupun di dalam rumah. Beri tahu si kecil, ini merupakan bentuk perlindungan diri dari hal-hal buruk, seperti risiko kuman, penyakit, hingga kejahatan. Sampaikan bahwa ini sama seperti saat ia memakai helm ketika berkendara, yaitu tujuannya untuk melindungi diri dari risiko kecelakaan.Hal lain yang tak kalah penting, namun beberapa orang tua mungkin kerap terlewat adalah, bahwa Anda dan suami sebaiknya memberikan contoh nyata. Misalnya, usahakan ibu dan ayah tidak berganti pakaian di depan anak. Minta si kecil untuk keluar kamar sebentar jika Anda akan berganti baju, Moms.
