Ditambahkan Ra’is Syuriyah PWNU DKI Jakarta K.H Muhyidin Ishak, Pilkada Jakarta juga telah menjadi contoh baik untuk wilayah lain. Meski dinamis, namun situasi tetap berjalan sejuk tanpa masalah besar yang berpengaruh terhadap kondisi sosial masyarakat.
“Saya melihat kontestasi ini sungguh luar biasa dinamis tetapi sejuk-sejuk saja, tidak ada masalah yang besar muncul. Kalau serempetan-serempetan itu biasa, seleding-seledingan itu biasa. Jadi korban, kalau (ibarat) main bola, patah kaki itu tidak ada,” tuturnya.
Muhyidin berharap, sebagai kelompok pememang yakni Pramono-Rano tidak hanya berkomitmen menjalankan visi misinya saja, tetapi juga dapat mengambil gagasan yang baik untuk warga DKI Jakarta dari dua paslon lainnya.
“Gagasan 01, 02 barangkali kalau memang itu ada yang baik, itu kan perlu bisa dipakai. Kemenangan masyarakat Jakarta penyelenggaraan Pilkada Jakarta ini, selain sangat sejuk juga merupakan Pilkada yang bermartabat dan beradab,” Muhyidin menutup.