Mojokerto (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto mengawali aksi sosial bertajuk ‘Jumat Berkah’ dengan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat kurang mampu dan pekerja sektor informal di sekitar Sekretariat PWI Mojokerto.
Program ini merupakan bentuk kepedulian insan pers terhadap kondisi sosial yang mereka temui sehari-hari. Ketua PWI Mojokerto, Aminuddin Ilham, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi simbolik, melainkan langkah nyata membangun empati dan solidaritas sosial.
“Aksi sosial Jumat Berkah perdana kita mulai dengan membagikan nasi bungkus kepada saudara-saudara kita. Sebagai insan pers, kami tak hanya bertugas menyampaikan informasi, tapi juga ingin menjadi bagian dari solusi sosial. Jumat Berkah ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap mereka yang berjuang di jalanan demi menghidupi keluarga,” ujarnya, Jumat (13/5/2025).
Sasaran utama pembagian adalah abang becak, pemulung, pengamen jalanan, dan warga lain yang membutuhkan. Lokasi perdana kegiatan dipusatkan di Jalan Teratai, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Aminuddin menambahkan bahwa aksi ini akan menjadi agenda rutin setiap Jumat pagi. Ia juga mengajak komunitas, pelaku usaha, dan masyarakat umum untuk turut serta dalam gerakan kebaikan tersebut.
“Kami ingin program ini berjalan secara konsisten. Ke depan, kami juga akan memperluas lokasi pembagian agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak orang. Bahkan jika memungkinkan, ke depan kami akan bergerak keliling ke pasar-pasar tradisional, terminal, atau kawasan padat lainnya. Ini bukan sekadar memberi makan,” katanya.
Gerakan ini sekaligus menjadi medium membangun sinergi positif antara wartawan dan masyarakat. Ia berharap ‘Jumat Berkah’ mampu menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah berbagai tantangan sosial yang ada.
“Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi, tak kecuali anggota PWI Mojokerto. Kebaikan itu menular. Melalui Jumat Berkah, kami ingin mengajak siapa pun untuk bersama-sama menebarkan manfaat. Setiap nasi bungkus yang dibagikan bukan hanya makanan, tapi juga pesan bahwa mereka tidak sendirian,” pungkasnya.
Koordinator kegiatan, Arif Rahman, menuturkan bahwa dalam edisi perdana ‘Jumat Berkah’ ini, PWI Mojokerto menyiapkan 100 bungkus nasi lengkap dengan minuman. Lokasi pembagian dipilih di depan kantor Sekretariat PWI agar masyarakat lebih mengenal keberadaan dan aktivitas organisasi.
“Persiapannya kita mulai sejak jam 7 pagi, mulai dari packing dan sekitar jam 9 kita mulai membagikan kepada pengguna jalan. Insya Allah, kami dari PWI Mojokerto berkomitmen dan bertekad agar kegiatan ini bisa rutin dilakukan setiap hari Jumat. Sedikit bantuan yang kita berikan, bisa sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Arif yang juga menjabat sebagai Sekretaris PWI Mojokerto menyampaikan bahwa wartawan tidak hanya berperan sebagai pengamat atau pelapor, tetapi juga pelaku nyata dalam membangun nilai kemanusiaan. Ia berharap program ini mendapat dukungan lebih luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan mitra kerja. [tin/beq]
