Putra Jawara UFC Raja Jackson Ditangkap Polisi, Gegara Nyaris Bunuh Petarung MMA Stuart Smith?

Putra Jawara UFC Raja Jackson Ditangkap Polisi, Gegara Nyaris Bunuh Petarung MMA Stuart Smith?

JAKARTA – Raja Jackson, putra mantan jawara UFC Quinton “Rampage” Jackson, ditangkap atas tuduhan kejahatan di Los Angeles, AS.

Penangkapan ini terjadi hampir sebulan setelah Jackson menyerang dengan brutal sesama petarung seni bela diri campuran atau mixed martial arts (MMA) Stuart Smith atau Syko Stu.

Menurut catatan narapidana L.A. County dikutip dari NBC News, Jackson ditangkap pada Kamis waktu setempat dan ditahan dengan jaminan 50.000 dolar AS.

Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) belum menanggapi permintaan konfirmasi apakah penangkapan ini terkait penyerangan terhadap Stuart Smith pada 23 Agustus 2025.

Kala itu, Jackson tiba-tiba naik ke atas panggung KnokX Pro Wrestling Academy di mana telah berdiri Smith yang tidak siap menerima serangan.

Pria berusia 25 tahun itu kemudian membanting Smith ke matras panggung, sebelum akhirnya duduk di atas Smith yang terkapar dan meninju rivalnya itu berkali-kali.

Tak lama pegulat lain mendatangi Jackson yang nyaris membunuh Smith untuk melerainya.

Smith, yang tidak sadarkan diri setelah serangan itu, telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan beristirahat di rumah berdasarkan unggahan Facebook pada 31 Agustus.

Atas serangan tiba-tiba dari Jackson, Smiths menderita trauma pada rahangnya, luka robek di bibir, patah tulang rahang atas, dan kehilangan beberapa gigi.

Masih menurut unggahan Facebook tersebut, Smith disebut memiliki jalan panjang untuk pulih.

Smith tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Jumat ini atas penangkapan Jackson.

Menurut penyataan KnokX Pro Wrestling Academy, penyerangan Jackson terhadap Smith tidak direncanakan. Diduga pemicunya insiden sehari sebelum kejadian yang terekam dalam video, memperlihatkan Smith membanting kaleng di kepala Jackson. Jackson kemudian marah. Namun, video lain menunjukkan keduanya berbaikan.