Sampang (beritajatim.com) – Angin puting beliung disertai hujan deras dan petir melanda Dusun Bringkoning, Desa Tlagah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Rabu (24/12/2025). Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang, bangunan roboh, dan melumpuhkan total arus lalu lintas di jalur Pantura selama lebih dari dua jam.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sampang, Mohammad Hosen, mengatakan pohon-pohon besar tumbang di sepanjang ruas jalan dari Pasar Bringkoning hingga arah barat Jembatan Nepa.
“Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas Pantura dari arah barat dan timur macet total selama lebih dari dua jam, karena seluruh kendaraan tidak dapat melintas,” ujar Hosen, Rabu (24/12/2025).
Selain menutup akses jalan nasional, angin kencang juga mengakibatkan bangunan gudang dan tembok milik Haji Sukardi roboh, serta kanopi toko di kawasan Pasar Bringkoning terlepas dan jatuh ke badan jalan.
Dampak angin puting beliung juga dirasakan oleh warga sekitar. Sejumlah rumah dilaporkan terdampak, termasuk pohon tumbang di depan rumah Rahman, warga setempat. Selain itu, sambaran petir merusak beberapa peralatan elektronik milik warga.
Gangguan juga terjadi pada jaringan listrik dan telekomunikasi, dengan banyak kabel PLN dan Telkom terputus dan jatuh ke tanah. Hingga laporan ini disusun, aliran listrik di wilayah terdampak masih padam dan dalam proses penanganan.
“Aliran listrik masih belum menyala dan saat ini masih dalam perbaikan oleh pihak PLN,” tutur Hosen.
Dalam penanganan darurat, BPBD Sampang bersama Muspika Kecamatan Banyuates, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PLN Unit Ketapang dan Banyuates, serta warga setempat melakukan evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang dengan cara memotong batang pohon yang menutup badan jalan.
Berdasarkan data sementara, tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pendataan kerugian materiil baru akan dilakukan pada hari berikutnya karena keterbatasan penerangan di lokasi akibat padamnya listrik.
“Untuk kondisi saat ini, Jalan Raya Tlagah, Kecamatan Banyuates, sudah bisa dilalui kembali dengan lancar,” pungkas Hosen. [sar/beq]
