Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pusat Data Nasional Dipangkas Jadi 3 Lokasi, Terbesar Ada di IKN

Pusat Data Nasional Dipangkas Jadi 3 Lokasi, Terbesar Ada di IKN

Jakarta

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk membangun tiga Pusat Data Nasional (PDN) dari semula yang rencananya ada empat di Indonesia.

Sebelumnya, PDN tersebut akan didirikan di Cikarang, Batam, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Labuan Bajo. Khusus untuk yang terakhir, Kominfo memilih untuk meniadakannya.

PDN ini punya misi besar, yakni menyatukan data center-data center yang masih terpisah di daerah, kemudian nanti ditempatkan dalam satu wadah alias terpusatkan. Dengan harapan berdampak efisien pada belanja negara, begitu juga efisien penggunaannya.

“Rencana awal tadinya ada empat (PDN), yaitu Cikarang, Batam, Labuan Bajo, dan IKN. Tapi, setelah diskusi, pimpinan memutuskan akan lebih ideal yang Labuan Bajo dilebur ke IKN,” ujar Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Ditjen Aptika, Kementerian Kominfo, Aris Kurniawan di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024).

Berbeda dengan PDN lainnya, Aris mengatakan bahwa PDN di IKN kapasitas hingga ukurannya akan jauh lebih luas dari yang lain.

“Makanya, rencananya yang di IKN bisa empat kali lebih besar kapasitasnya dari yang Batam dan Cikarang karena penggabungan IKN dengan yang di Labuan Bajo,” ungkap Aris.

Dari tiga PDN tersebut, PDN Cikarang yang akan lebih awal selesai pembangunannya. Kominfo menargetkan pada Agustus 2024 ini akan selesai dan dapat beroperasi.

Sedangkan, untuk Batam, Aris menjelaskan kondisinya sedang dalam proses lelang konsultan. Diharapkan dalam satu bulan ke depan telah rampung.

“Paling lambat akhir tahun atau awal tahun depan sudah mulai dibangun yang di Batam. Jadi, PDN di Batam selesai pada 2026 akhir atau awal 2027,” kata Aris.

Sementara untuk yang IKN prosesnya masih panjang. Disampaikan Aris, pembangunan PDN di IKN masih harus melalui persetujuan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

“Di IKN kami siapkan bisa empat kali lebih besar dari itu, artinya bisa 100 ribu core di sini. PDN di IKN sedang kami ajukan ke Bappenas dalam proses peruntukan pendanaannya. Jadi kalau kita lihat kapasitas kita cukup besar untuk menampung data,” pungkasnya.

(agt/fay)