Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juni-Agustus 2025, Waspada Wilayah Rawan Kekeringan – Page 3

Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juni-Agustus 2025, Waspada Wilayah Rawan Kekeringan – Page 3

BMKG memperkirakan musim kemarau tahun ini akan bersifat normal di sebagian besar wilayah Indonesia, tanpa pengaruh kuat dari fenomena iklim global seperti El Nino atau La Nina. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menuturkan, kondisi ini membuat musim kemarau 2025 diperkirakan mirip dengan tahun sebelumnya.

“Musim kemarau tahun ini cenderung normal, tidak sekering tahun 2023 yang dipengaruhi oleh El Niño. Namun, tetap perlu diwaspadai karena ada beberapa wilayah yang mengalami musim kemarau lebih kering dari biasanya,” ujar Ardhasena, demikian mengutip Antara.

Secara lebih rinci, BMKG membagi kondisi musim kemarau menjadi tiga kategori utama.

1.Kemarau dengan kondisi normal diprediksi terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa bagian timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Papua.

2.Kemarau lebih kering dari biasanya berpotensi terjadi di Sumatera bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara dan Papua bagian selatan.

3.Kemarau lebih basah dibandingkan kondisi normal diperkirakan terjadi di sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa bagian barat dan tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur serta sebagian kecil Sulawesi dan Papua bagian tengah.

 

Merangkum Semua Peristiwa