Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Puncak Arus Mudik, 50.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat MBZ

Puncak Arus Mudik, 50.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat MBZ

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 50.923 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada puncak mudik Lebaran, Jumat (28/3/2025).

General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni mengatakan bahwa volume tersebut mengalami kenaikan sebesar 64,68% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang sebanyak 30.922 kendaraan.

“Peningkatan volume kendaraan masih terus berlangsung, tercatat total volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melewati ruas Jalan Layang MBZ sejak H-10 hingga H-3 Lebaran sebanyak 321.165 atau meningkat sebesar 56,63%,” ujar Desti dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

Dia juga mengimbau pengguna jalan yang melintas di Ruas Jalan Layang MBZ untuk selalu mengutamakan keselamatan, memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima, serta memiliki kecukupan daya dan BBM.

“Bagi pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas bila terjadi kepadatan lalu lintas” pungkasnya.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatat sebanyak 1.438.380 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-3 Lebaran 2024 atau pada 21-28 Maret 2025.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 26,3% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 1.139.244 kendaraan dan naik 0,7% dari Lebaran 2024 sebanyak 1.428.641 kendaraan.

Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju tiga arah yaitu 775.096 kendaraan (53,9%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 384.205 kendaraan (26,7%) menuju barat (Merak), dan 279.079 kendaraan (19,4%) ke selatan (Puncak).

Merangkum Semua Peristiwa