Ponorogo (beritajatim.com) – Memasuki puncak arus balik Lebaran 2025, Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo mengambil langkah cepat. Guna menghindari penumpukan penumpang dan potensi penelantaran, pihak terminal menambah 15 unit armada bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tujuan Jakarta.
Kepala Terminal Seloaji, Purwanto, menuturkan bahwa lonjakan jumlah pemudik yang hendak kembali ke perantauan pada Minggu (6/4/2025) ini telah diprediksi sebelumnya. Diperkirakan, sebanyak 5.000 hingga 6.000 penumpang memadati terminal sejak pagi hari.
“Karena ini puncak arus balik Lebaran, ada penambahan armada untuk bus AKAP. Ini langkah antisipatif agar semua penumpang terlayani,” ungkap Purwanto saat dikonfirmasi, Minggu siang.
Purwanto menyebutkan, pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah perusahaan otobus (PO) sejak jauh-jauh hari. Koordinasi itu dilakukan untuk mengamankan tambahan armada, termasuk dari jalur bus pariwisata yang disiapkan sebagai cadangan operasional.
“Bus AKAP reguler sudah penuh. Jadi alternatifnya, kami minta PO menyiapkan armada cadangan. Kalau perlu, bisa pakai bus pariwisata,” katanya.
Fenomena ludesnya tiket AKAP reguler sejak sebelum Lebaran menjadi salah satu pemicu utama keputusan tersebut. Permintaan yang tinggi dari para pemudik asal Ponorogo dan sekitarnya menyebabkan banyak PO harus membuka penjualan tiket tambahan dan menyiapkan bus ekstra.
“Sebagian besar tiket untuk bus reguler tujuan Jakarta sudah habis sejak beberapa hari lalu. Makanya, penambahan armada ini jadi solusi agar semua tetap bisa berangkat,” ujarnya.
Jika pada hari biasa, terminal Seloaji hanya melayani sekitar 50 armada bus AKAP. Dengan penambahan ini, total sekitar 65 armada bus AKAP diberangkatkan dari Terminal Seloaji kali ini. Suasana terminal pun tampak padat, namun tetap tertib. Petugas terminal berjaga penuh untuk memastikan arus penumpang berjalan lancar dan sistem pemberangkatan tidak mengalami kendala berarti. [end/but]
