Blitar (beritajatim.com) – Polres Blitar Kota mengamankan puluhan orang yang diduga merupakan pendukung PSS Sleman dan Arema FC. Puluhan suporter tersebut kini dibawa ke Kantor Polres Blitar Kota.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadi bentrokan antar suporter pada laga Arema FC vs PSS Sleman nanti sore. Pasalnya pertandingan Arema FC vs PSS Sleman sudah disepakati untuk digelar tanpa penonton.
Namun pada hari ini, anggota Polres Blitar Kota masih menemukan puluhan orang yang diduga merupakan pendukung PSS Sleman dan Arema FC. Mereka diamankan aparat kepolisian saat tiba di Stasiun Kota Blitar.
“Ini tadi ketemu di Stasiun namun mereka tidak mengakui entah pendukung atau bukan, bahwasanya mereka hanya bermain ke Blitar. Sementara biar istirahat di situ daripada nanti terjadi apa-apa,” kata Kabagops Polres Blitar Kota, Kompol Agus Tri Susetyo, Senin (17/2/2025).
Pertandingan antara Arema FC vs PSS Sleman sendiri telah disepakati untuk digelar tanpa suporter. Kedua suporter pun dilarang untuk datang ke Blitar demi mencegah terjadinya bentrokan.
“Ini saya lagi melakukan penyekatan, kemungkinan ada yang datang entah dari Sleman atau Arema untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dibawa ke kantor dulu disuruh istirahat di kantor baru nanti kita antar kembali,” bebernya.
Kini puluhan suporter yang diduga pendukung Arema FC dan PSS Sleman tersebut tengah diamankan di Polres Blitar Kota. Mereka kini diminta untuk beristirahat di Polres Blitar Kota hingga pertandingan usai.
Nantinya puluhan suporter tersebut akan dipulangkan usai pertandingan selesai. Namun sementara waktu suporter PSS Sleman dan Aremania diminta untuk tetap berada di Polres Blitar Kota. [owi/beq]
