Tuban (beritajatim.com) – Puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang pada Senin (29/9/2025) sore. Angin tiba-tiba datang bersamaan dengan mendung tebal, menyebabkan atap rumah beterbangan dan sejumlah pohon tumbang.
Kepala Desa Tanjungrejo, M Syaefuddin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut sedikitnya 28 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, baik ringan maupun parah. \
“Kejadiannya secara tiba-tiba, ketika awan mendung terus ada angin kencang,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).
Syaefuddin menambahkan, Senin malam pihaknya bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban langsung melakukan assessment untuk memetakan dampak kerusakan. Hasil sementara menunjukkan 28 rumah terdampak, selain sejumlah fasilitas umum yang juga mengalami kerusakan.
Pada pukul 20.30 WIB, wilayah tersebut masih diguyur hujan deras. Meski demikian, tim pemerintah desa bersama BPBD sudah melakukan pengecekan kondisi bangunan dan memastikan langkah penanganan cepat, termasuk rehabilitasi rumah warga dan pembersihan pohon tumbang.
“Kami masih mengambil langkah-langkah konkret untuk menangani kerusakan dan membantu warga yang terdampak,” tegas Syaefuddin.
Fenomena angin kencang ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di musim pancaroba. BPBD Jawa Timur sendiri sebelumnya telah mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa berdampak pada permukiman warga. [dya/beq]
