Puluhan Rumah di Situbondo Rusak Digoyang Gempa 5,7 SR

Puluhan Rumah di Situbondo Rusak Digoyang Gempa 5,7 SR

Situbondo (beritajatim.com) – Puluhan rumah di Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, rusak digoyang gempa 5,7 Skala Richter, Kamis (25/9/2025) sore.

Lokasi gempa terletak 54 kilometer di tenggara Situbondo dengan kedalaman 12 kilometer di laut. “Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo Sruwi Hartanto.

Namun tak urung kerusakan terjadi di sejumlah rumah di Kecamatan Banyuputih. Sebelas rumah rusak di Desa Sumberanyar, 20 rumah rusak di Desa Sumberwaru, sebuah rumah rusak di Desa Sumberejo, dan sembilan rumah rusak di Desa Wonorejo. “Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata Sruwi.

BPBD Situbondo menerjunkan 20 petugas di lokasi bencana. “Kami membuat pendataan dan membawa makanan cepat saji lebih dulu,” kata Sruwi.

Gempa menyebabkan keretakan pada dinding dan atap. “Sebagian kami sarankan untuk tidur di teras, takut ada gempa susulan. Rata-rata yang rusak tembok dapur, tembok samping, yang memang sudah rapuh,” kata Sruwi.

Rencananya, Jumat pagi (26/9/2025), BPBD Situbondo akan mendampingi Wakil Bupati Ulfiyah untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban. “Pak Bupati memerintahkan untuk menghitung dan menilai kerusakannya. Pak Bupati memerintahkan penggunaan dana BTT (Belanja Tidak Terduga),” kata Sruwi.

BTT adalah dana darurat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan untuk kebutuhan yang tidak bisa diprediksi sebelumnya seperti bencana alam, bencana sosial, kejadian luar biasa, dan pengembalian kelebihan pendapatan daerah.

“Tapi kami juga akan mencari bantuan ke Pemprov Jatim. Alhamdulillah, masyarakat sudah tenang sekarang,” kata Sruwi. [wir]