Jakarta –
Puluhan gempa susulan mengguncang Jepang sehari setelah gempa kuat yang menewaskan sedikitnya satu orang dan menghancurkan beberapa bangunan.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (6/5/2023), gempa bermagnitudo 6,5 (sebelumnya diberitakan M 6,3) mengguncang wilayah Ishikawa pada Jumat (5/5) sore di kedalaman 12 kilometer (tujuh mil), menurut Badan Meteorologi Jepang.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa sekitar 55 gempa susulan, beberapa di antaranya kuat, terjadi pada Sabtu (6/5) pagi waktu setempat. Badan tersebut pun memperingatkan bahwa hujan lebat dapat memicu tanah longsor di daerah tersebut.
Sedikitnya 23 orang terluka usai gempa bumi M 6,5 melanda pada Jumat (5/5).
“Staf kami sedang memeriksa kerusakan akibat gempa,” kata seorang pejabat dari Suzu di prefektur Ishikawa, kota yang paling terdampak gempa, kepada AFP.
Pejabat tersebut mengatakan, dua orang yang terperangkap di dalam bangunan-bangunan yang hancur berhasil diselamatkan. Sekitar 50 orang telah dipindahkan ke pusat-pusat evakuasi yang didirikan di sekolah dan balai kota.
Tayangan TV menunjukkan sebuah toko kelontong berserakan dengan pecahan botol anggur dan produk-produk lain yang jatuh dari rak.
Gempa bumi biasa terjadi di Jepang, yang terletak di “Cincin Api” Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Negara ini memiliki peraturan konstruksi yang ketat yang dimaksudkan untuk memastikan bangunan dapat menahan gempa kuat dan secara rutin mengadakan latihan darurat untuk mempersiapkan guncangan besar.
(ita/ita)