Pulau Menjangan, Alternatif Wisata Sunyi di Tengah Ramainya Bali

Pulau Menjangan, Alternatif Wisata Sunyi di Tengah Ramainya Bali

JAKARTA – Sebagian pelancong kini justru mencari suasana perjalanan yang lebih tenang dan bersifat personal. Wisata yang menawarkan kedekatan dengan alam serta pengalaman autentik menjadi alternatif bagi mereka yang ingin sejenak menjauh dari hiruk-pikuk keramaian.

Pulau Menjangan, yang berada di kawasan Taman Nasional Bali Barat, menjadi salah satu tujuan yang menawarkan ketenangan tersebut. Lokasinya relatif jauh dari pusat keramaian Bali bagian selatan. Dari Kota Denpasar, perjalanan darat menuju area penginapan di Pulau Menjangan memerlukan waktu lebih dari tiga jam.

Setibanya di pulau ini, wisatawan dapat menikmati suasana pantai yang alami dengan pepohonan rindang serta lingkungan yang masih terjaga. Dari balik keteduhan, pengunjung berkesempatan menyaksikan satwa liar seperti rusa atau menjangan dan kawanan monyet yang hidup bebas di habitat aslinya.

Beberapa ekor menjangan terlihat beristirahat di bawah pepohonan di sekitar Plataran Menjangan Resort & Spa ketika peserta kegiatan Familiarization Trip bertema “Hidden Bali: Serenity, Nature and Sustainability” mengunjungi kawasan tersebut di Kabupaten Buleleng pada Rabu (10/12). Di sekitar area resor, monyet-monyet juga tampak berkeliaran di jalur tanah yang belum beraspal.

Pengelola kawasan mengingatkan wisatawan untuk tidak memberi makan satwa liar, khususnya monyet, guna menjaga perilaku alami mereka. Pengunjung juga disarankan untuk selalu memperhatikan barang bawaan saat melintasi area yang menjadi jalur pergerakan kawanan monyet.

Selain menikmati suasana daratan, Pulau Menjangan dikenal memiliki keindahan bawah laut yang menarik. Perairan di sekitar pulau ini menjadi habitat berbagai jenis ikan berwarna-warni, seperti ikan badut dan ikan Moorish, yang dapat disaksikan melalui aktivitas snorkeling.

Aktivitas lain yang dapat dilakukan antara lain menyusuri garis pantai dengan kayak, terutama pada pagi hari untuk menikmati pemandangan matahari terbit apabila kondisi cuaca mendukung. Berjalan kaki menyusuri pantai juga menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati alam secara perlahan.

Bagi pengunjung yang berencana berjalan di sepanjang pantai pada pagi hari saat air laut surut, penggunaan alas kaki disarankan agar aktivitas tetap nyaman dan aman.