Puan menyebut kritik rakyat adalah hal yang wajar dan dapat disampaikan melalui berbagai cara, mulai dari demonstrasi hingga media sosial. Menurutnya, kritik harus dijawab dengan kerja nyata.
Politisi dari PDI Perjuangan itu menekankan, sebagai wakil rakyat, anggota DPR memiliki kewajiban untuk menyediakan waktu, tenaga, bahkan mengorbankan kepentingan pribadi demi menjalankan amanat rakyat.
“DPR RI harus menjawabnya sebagia kerja nyata, kita harus selalu mawas diri, DPR RI harus berani mendengar berani dikritik dan berkomitmen tinggi untuk meningkatkan dedikasinya,” tegas Puan.
“Sudah selayaknya sebagai wakil rakyat kita yang harus lebih sibuk membicarakan rakyat, bukan rakyat yang sibuk membicarakan kita, apalagi kalau kita sibuk membicarakan diri kita sendiri,” tambahnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5262837/original/029771000_1750754913-WhatsApp_Image_2025-06-24_at_15.37.29.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)