Liputan6.com, Jakarta PT Pelindo Terminal Petikemas (PTP) Nonpetikemas menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi dan berekspansi pada 2025, dengan fokus memperluas layanan terminal nonpetikemas dan meningkatkan efisiensi logistik nasional. Melalui strategi terminalisasi dan modernisasi, PTP Nonpetikemas optimis dapat memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menyebut bahwa rencana ekspansi ini akan mencakup perluasan pasar, pengembangan layanan shorebase berstandar internasional, serta investasi besar-besaran pada peralatan modern seperti crane dan conveyor.
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas bongkar muat dan efisiensi operasional di berbagai cabang strategis.
“Kami ingin memastikan bahwa terminal multipurpose kami menjadi pilihan utama dalam mendukung kebutuhan logistik nasional, dengan standar layanan terbaik dan modernisasi fasilitas yang berkelanjutan,” ujar Indra, dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).
Terminalisasi dan Perluasan Pasar
Sebagai bagian dari rencana ekspansi, PTP Nonpetikemas akan mengimplementasikan strategi terminalisasi di cabang-cabang utama untuk meningkatkan kapasitas dan cakupan layanan.
Fokus utama adalah pengembangan layanan di Terminal Kijing, yang telah menunjukkan potensi besar melalui penanganan komoditas seperti Caustic Soda Liquid.
Selain itu, layanan shorebase yang telah beroperasi di tiga lokasi strategis—Jakarta, Lhokseumawe, dan Banyuwangi—akan diperluas untuk mendukung industri minyak dan gas.
Layanan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak mitra strategis domestik maupun internasional, termasuk perusahaan-perusahaan besar seperti Mubadala, Harbour Energy, dan Medco Energy.