PT Medco Cahaya Geothermal Ikut Perbaiki Jalan Menuju Kawah Wurung Bondowoso

PT Medco Cahaya Geothermal Ikut Perbaiki Jalan Menuju Kawah Wurung Bondowoso

Bondowoso, (beritajatim.com) – PT Medco Cahaya Geothermal mulai menunjukkan kontribusinya terhadap pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bondowoso.

Perusahaan energi panas bumi yang beroperasi di Kecamatan Ijen itu telah memperbaiki akses jalan menuju kawasan wisata Kawah Wurung.

Plt Kepala Dinas Bina Sumber Daya dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan Kabupaten tersebut dilakukan sepanjang lebih dari satu kilometer dengan lebar 4 meter.

“Medco tahun ini ikut memperbaiki infrastruktur jalan di Kecamatan Ijen, Bondowoso. Salah satunya, jalan menuju kawasan wisata Kawah Wurung. Dengan Eksisting jalan beton kondisi rusak berat , kemudian diperbaiki dengan aspal hotmix,” jelas Ansori pada BeritaJatim.com, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, perbaikan jalan tersebut telah rampung pada awal tahun 2025 dan dinilai sangat penting karena menjadi salah satu akses utama menuju destinasi wisata unggulan di kawasan pegunungan Ijen.

Berdasarkan data terhimpun, PT Medco Cahaya Gheotermal tahun ini ikut memperbaiki jalan sepanjang 3 kilometer.

Perbaikan itu dari persimpangan jalan hingga pos 1 menuju kawasan wisata Kawah Wurung. Rinciannya, 1 KM lebih merupakan ruas jalan kabupaten. Sedangkan sisanya bukan ruas jalan Kabupaten.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Bondowoso juga menyoroti pentingnya kontribusi nyata PT Medco terhadap pembangunan daerah, termasuk infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Ketua Komisi III, Sutriyono, menegaskan bahwa perusahaan seharusnya tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya alam.

“Harusnya bisa bantu pembangunan infrastruktur, akses jalan, hingga fasilitas umum untuk warga. Komitmen itu sudah disepakati sejak awal,” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran Medco di Bondowoso harus mampu memberikan manfaat yang lebih luas, terlebih anggaran infrastruktur daerah pada tahun 2025 mengalami pemangkasan drastis akibat Inpres Nomor 1 Tahun 2025. Dari sebelumnya Rp 102 miliar, anggaran tersebut kini hanya tersisa Rp 58 miliar.

Dengan kondisi fiskal yang terbatas, kontribusi pihak swasta seperti Medco menjadi harapan besar bagi pemerintah daerah untuk tetap bisa mendorong pembangunan, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti kawasan wisata. [awi/aje]