Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta telah menyiapkan 1.415 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Periode angkutan libur Nataru berlangsung selama 18 hari, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat selama masa liburan ini. Hingga Sabtu (21/12/2024), jumlah perjalanan KAJJ telah ditingkatkan menjadi 79 perjalanan per hari.
“Menurut data penjualan tiket per hari ini, puncak jelang Nataru diprediksi terjadi pada Selasa (24/12/2024). Saat ini, ketercapaian penjualan tiket telah mencapai 80%. Namun angka tersebut masih bisa berubah,” ungkap Ixfan kepada media.
Ixfan menjelaskan, hingga Sabtu penjualan tiket mencapai 38.160 tiket atau sekitar 85,3% dari kapasitas harian yang mencapai 44.714 kursi. Menurut dia, kapasitas selama periode Nataru mencapai 801.625 kursi, dengan 1.415 perjalanan KAJJ yang dioperasikan.
“KAI Daop 1 Jakarta telah memaksimalkan rangkaian kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dari total kapasitas, sebanyak 400.000 tiket telah terjual,” jelasnya terkait penjualan tiket libur Nataru.
Ixfan mengaku, ada tanggal-tanggal favorit yang dipilih pelanggan untuk perjalanan Nataru, yaitu pada 19–25 Desember, dengan rata-rata tingkat okupansi di atas 70%. Tujuan favorit meliputi: Yogyakarta, Lempuyangan, Surabaya, Purwokerto, dan Semarang.
Ixfan juga menyebut tiket kereta untuk periode libur Nataru sudah mulai dijual sejak 4 November 2024 melalui layanan Access by KAI. Untuk memastikan kenyamanan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambahkan rangkaian kereta pada beberapa rute strategis.
“Dengan adanya kereta tambahan, kapasitas harian mencapai 44.535 kursi. Dari jumlah ini, rata-rata penjualan harian mencapai 22.222 kursi atau sekitar 50% dari total kapasitas,” ungkapnya.
PT KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama masa libur Nataru dengan memastikan ketersediaan tiket dan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat.