Ilustrasi(MI)
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) tetap optimistis dapat memperoleh suara di atas ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. Asa PSI untuk lolos ke Senayan itu tetap dijaga meski hasil quick count beberapa lembaga menunjukkan perolehan PSI di bawah 4%.
“Peluang PSI itu masih ada dan sangat-sangat terbuka untuk lolos ke Senayan,” kata Ketua DPP PSI Dedek Prayudi kepada Media Indonesia, Sabtu (24/2).
Menurut Dedek, pihaknya saat ini sudah menginstruksikan jajaran di daerah untuk turun dan mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan. Dalam proses itu, PSI masih menemukan adanya kesalahan petugas saat menghitung suara.
Baca juga : Relawan Anies Baswedan-Cak Imin Berkumpul, Tolak Hasil Hitung Cepat
Di sisi lain, ia mengklaim sejumlah lembaga survei sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari lalu memprediksi PSI mendapat suara 4%. Dedek mengingatkan, quick count merupakan metode yang membuka ruang kesalahan dengan adanya margin of error.
Terkait pengaruh Presiden Joko Widodo terhadap PSI selama kontestasi Pemilu 2024, Dedek tidak menampiknya. Bahkan, ia menyebut bahwa Presiden Jokowi sayang dengan PSI. Itu dibuktikan dengan pernyataan Presiden yang sangat menginginkan adanya kader PSI di Senayan.
“Dan PSI sih terus terang saja tidak menampik kami juga menyukai kedekatan antara kami dengan Pak Jokowi. Bahwa kemudian apakah kedekatan ini berdampak secara elektoral, ini yang harus dilihat nanti tanggal 20 Maret,” tandas Dedek. (Tri/Z-7)
