Liputan6.com, Jakarta Proyek pembangunan rumah bagi eks pejuang Timor-Timur di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sudah selesai dilaksanakan. PT Adhi Karya (Persero) Tbk berharap segera diserahterimakan kepada para eks pejuang timor-timur.
“ADHI selalu berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik. Termasuk soal pemeliharaan. Pertanggung jawaban terhadap perbaikan selama masa pemeliharaan berlaku selama satu tahun ke depan dan akan ditangani sesuai kesepakatan bersama pemerintah,” ujar Project Manager ADHI Mai Irvan Evir, dikutip Minggu (13/4/2025).
Dukungan terhadap keberhasilan proyek ini juga disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang. Dalam kunjungan resmi ke lokasi pembangunan, Bupati Kupang, Yosef Lede, menegaskan bahwa hunian yang dibangun telah memenuhi standar kelayakan.
“Kami melihat langsung kondisi rumah yang dibangun. Kualitasnya sudah bagus dan layak untuk dihuni.” Ujarnya. Kemudian Ia juga mengharapkan serah terima secara bertahap dapat segera dilakukan dalam waktu dekat sesuai prosedur dan koordinasi lintas pihak.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) wilayah NTT, Kepala Balai Prasarana Pemukiman wilayah NTT, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kupang, Kepala Dinas Perumahan, Perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Kepala Desa, unsur masyarakat dan perwakilan pemangku kepentingan setempat.
Saat dihubungi pada kesempatan berbeda keesokan harinya (11/4) di Jakarta Rozi Sparta selaku Corporate Secretary ADHI menyampaikan bahwa ADHI mengedepankan prinsip tata kelola, transparansi dan akuntabilitas dalam pengerjaan semua proyeknya. Kemudian ia juga mengungkapkan bahwa ADHI dan BUMN Karya lain bangga bisa berkontribusi untuk kesejahteraan para eks pejuang Tim- tim.
“ADHI bersama Brantas, Nindya dan Yodya Karya percaya bahwa proyek ini bukan hanya soal membangun fisik rumah, tapi juga membangun kesejahteraan para pejuang. Kami bangga dapat menjadi bagian dari program besar ini,” pungkas Rozi.
Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif strategis nasional yang bertujuan memberikan hunian layak bagi para pejuang dan keluarga mereka. ADHI sendiri bertanggung jawab atas 686 rumah dari total 2100 unit rumah yang dibangun.